SITUBONDO, Beritalima.com – Sempat dilaporkan menghilang saat bersama Ayahnya di Alun – Alun Situbondo, DTH (12) siswi kelas 6 di sebuah MI, kini ditemukan di Desa Belengguwen Kecamatan Kendit Situbondo dengan kondisi selamat, Sabtu (12/4).
Kronologis kejadian menghilangnya DTH diceritakan oleh ayah korban ES (39) warga mastrip Bondowoso malam itu dirinya sengaja mengajak anaknya sekedar menikmati suasana makam di alun – alun Situbondo pada kamis 20 april 2017, sekira jam 20.30 korban meminta uang membeli minuman namun sejak itu anaknya tidak pernah kembali.
“Saya berupaya mencari di sekitar Alun – alun, Hpnya juga tidak bisa saya hubungi, karena sudah sekitar 2 jam tidak ketemu saya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Situbondo,”Ucap ES.
Berbagai upaya dilakukan sang ayah seperti menyebar selabaran kehilangan di tempat umum juga melalui media sosial, hingga pada sabtu pagi dirinya mendapat telp dari salah satu keluarganya di bondowoso bahwa anaknya berada di sebuah warung kopi didaerah Kendit.
“Kebetulan selama dua hari ini saya menginap di rumah kakak saya di kendit, setelah sampai di warung yang di maksud menurut pemilik warung, anak saya diantar oleh anak laki – laki seusianya, saya sudah berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas polsek Kendit untuk kasus ini, cuma menunggu kedatangan ibunya dari Bondowoso,”bebernya.
Pemilik warung kopi yang biasa di panggil pak Her (52) dirinya kaget, ketika di bangunkan istri kalau ada anak perempuan datang diantar oleh anak laki – laki mengaku keluarga dari menantunya di bondowoso, karena merasa tidak kenal dengan anak tersebut, pak Her langsung menghubungi menantunya dibondowoso dan Polsek Kendit, Bhabinkamtibmas polsek kendit kemudian datang dan menghubungi ayah korban.
“Anak ini diantar oleh seseorang kewarung saya jam enam pagi, tapi kok aneh yang mengantar kesini ( si cowok ) kok langsung pergi itu yang membuat saya curiga, Setelah saya tanya ternyata si DTH ( korban ) pernah kesini ikut ibunya waktu ulem – ulem dan mengaku masih keluarga menantu saya di Bondowoso, saya telpon menantu dan dia mengatakan itu betul kerabatnya, kemudian saya langsung menghubungi pihak polsek”Cerita Pak Her.
Informasi yang berhasil di himpun DTH Sudah dua kali kabur sebelumnya, pada senin kemarin kabur dari sekolahnya, tapi keesokan harinya pulang kerumah ibunya, diduga korban sengaja kabur bersama kenalan Facebooknya yang juga masih berstatus pelajar dari sebuah MTS di Bondowoso, berdasarkan Foto – foto dan akun Facebook di Handphone Korban.
Sementara ibu korban FT (37) warga Desa Tegalampel Kecamatan Tegalampel Kabupaten Bondowoso, saat dikonfirmasi melalui telepon karena masih dalam perjalanan menuju kendit, membenarkan jika anaknya sempat menghilang dari sekolah selepas diantarnya ke sekolah.
“Betul senin lalu anak saya sempat menghilang juga, dicurigai dia pergi bersama teman facebooknya, yang penting saat ini anak selamat, urusan lainnya nanti saja saya pikirkan, saya berterima kasih kepada kepolisian dan juga media yang membantu informasi sehingga bisa secepat ini ditemukan,”Ujarnya sambil terisak di seberang telepon.
Berbagai analasis bermunculan karena bocah SD kabur bersama pacar merupakan kasus yang tidak biasa, salah satunya dari kepala desa Bugeman Udid Yuliasto yang menduga Ada tekanan batin yang dirasakan anak tersebut, karena DTH diketahui lagi dibesarkan dalam konflik sehingga di rumah anak tidak at home. Dimana terkadang itu terjadi pada anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga yang sudah bercerai, Seperti Orang tua DTH yang diketahui sudah lama bercerai. (JOE).
