Pandemi Belum Berakhir, Junaidi Auly Salurkan Bahan Pokok Di Mesuji

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Wabah pandemi virus Corona (Covid-19) telah meluluhlantakan kehidupan sosial serta ekonomi masyarakat Indonesia. Anggota DPR RI dari Dapil II Provinsi Lampung, Junaidi Auly merasakan betul bagaimana sulitnya masyarakat terutama ekonomi kelas bawah.

Untuk itu, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di Komisi XI DPR RI tersebut kembali turun ke konstituennya di Dapil II Provinsi Lampung. Akhir pekan ini Junaidi mendatangi masyarakat di kabupaten Mesuji dan menyalurkan bahan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Sedikitnya, Junaidi menyalurkan 2.000 paket bahan pokok ke tujuh Kecamatan yang ada di Kabupaten Mesuji, diantaranya Mesuji Timur, Panca Jaya, Mesuji, Rawa Jitu Utara, Simpang Pematang, Tanjung Raya, dan Way Serdang.

“Alhamdulillah telah disalurkan kembali bahan pokok, semoga bantuan ini benar-benar dibutuhkan dan bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Junaidi kepada Beritalima.com, Sabtu (19/9)

.Pada kesempatan menyalurkan sembako itu, Junaidi mengajak warga untuk tetap waspada dan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Dia mengingatkan dan mengimbau masyarakat Mesuji untuk menerapkan 3M, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak.

Ibu Darmin warga kecamatan Tanjung Raya yang menerima bantuan dari Junaidi mengucapkan rasa syukur atas bantuan bahan pokok yang memang dibutuhkannya.

“Jarang anggota dewan pusat datang ke tempat kami dan membawa bantuan untuk meringankan beban rakyat. Terima kasih Pak Junaidi atas bantuannya, semoga musibah ini bisa cepat berakhir dan kita bisa beraktifitas kembali tanpa ada rasa khawatir,” kata dia.

Junaidi mengatakan, apa yang disalurkan ini bentuk kepedulian dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat dalam membantuan konstituen melawan wabah Covid-19. “Semoga bantuan yang telah disalurkan menjadi kontribusi dalam meringankan beban masyarakat terdampak pandemi,” demikian Junaidi Auly. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait