Pandemi Covid -19 Kapolres Sumenep Imbau Warga Ketawang Laok Patuhi Protokol Kesehatan dan Pakai Masker

  • Whatsapp


SUMENEP, sekilasmedia.com| Kapolres Sumenep melaunching kampung tangguh semeru sekaligus launching pisang tangguh di Desa Ketawang Laok Kecamatan Guluk guluk Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa timur. Jum’at (4/9/2020).

Hadir pada lauching yang berlangsung di pendopo Balai desa Ketawang Laok, yaitu Kapolres Sumenep AKBP Darman, S.I.K, Forpimcam Guluk guluk, kepala Desa Ketawang Laok beserta staf, kepala Desa se Kecamatan Guluk guluk dan tokoh masyarakat.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Ketawang Laok Husnul Khotimah dalam sambutannya menyampaikan, Kampung tangguh dan Pisang tangguh merupakan suatu dua kesatuan dalam meningkatkan ketangguhan ekonomi masyarakat.

“Sejatinya masyarakat Desa Ketawang laok banyak yang menanam pisang di lahan lahan kosong di samping rumah,” kata Kades Khotimah.

Dengan adanya pisang tangguh ini yang di gagas oleh Polri, diharapkan akan memberikan suport lebih kepada masyarakat agar lebih giat lagi menanam pisang di lahan kosong yang sekiranya bisa di manfaatkan.

“Diharapkan dengan pisang tangguh ini lebih meningkatkan ekonomi masyarakat dan akan mengembangkan di bidang UMkM, ” paparnya.

Kapolres Sumenep, AKBP Darman, S.I.K dalam sambutannya menyampaikan, dalam situasi Pandemi Covid -19 maka di perlukan adanya kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker.

Kondisi dikabupaten Sumenep saat ini masuk dalam zona orange yang sebelumnya berada di zona kuning. “Disiplin merupakan vaksin bagi kita dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” terangnya.

Kampung tangguh menurut Kapolres Sumenep merupakan suatu langkah dimana Desa bisa tangguh dalam kesehatan, ekonomi, keamanan dan ketertiban.

“Tangguh dalam kesehatan, Desa bisa memberikan arahan dan pelayanan yang bekerja sama dengan tim kesehatan Desa,” jelasnya.

Tangguh dalam ekonomi, kampung bisa memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan eknomi masyarakat melalui potensi di Desa. “Kamtibmas merupakan tanggung jawab kita semua, sehingga kita harus bersinergi,” ucapnya.

Sementara pisang tangguh yang telah launching Kapolres Sumenep merupakan langkah untuk mempertangguh ekonomi masyarakat.

“Pisang merupakan tanaman holtikultura yang mudah untuk ditanam dan perawatannya tidak sulit,” terangnya.

Ditengah Covid-19 masyarakat di tuntut aktif dan kreatif dalam meningkatkan ekonomi. “Melalui pisang tangguh ini diharapkan ada peningkatan ketangguhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
(***)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait