Palembang, beritaLima – Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman, S.H, M.M melantik dan mengambil sumpah 192 Tamtama Baru pada upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang I Tahap I TA. 2016 bertempat di lapangan Sekolah Calon Tamtama (Secata) Rindam II/Swj, Lahat, Rabu (7/9/2016).
Setelah 20 minggu (sekitar 5 bulan) lamanya, para calon prajurit ini digembleng, dididik dan dilatih serta dibekali dengan berbagai pengetahuan dan ketrampilan dasar keprajuritan dan dasar golongan Tamtama, akhirnya resmi dilantik menjadi prajurit TNI AD dengan pangkat Prada (Prajurit Dua). Keluar sebagai lulusan terbaik adalah Prada Dimas Pramusinto, anak seorang pensiunan TNI AD. Selanjutnya para Tamtama baru ini akan melanjutkan pendidikan kecabangan.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman, S.H, M.M ketika bertindak Inspektur Upacara pada upacara penyumpahan dan pelantikan Tamtama Baru mengatakan bahwa prosesi pelantikan merupakan puncak perubahan status dari masyarakat sipil menjadi prajurit TNI Angkatan Darat. Perubahan status ini, sambung Pangdam II/Swj merupakan tonggak penting dimulainya pengabdian para Tamtama Baru sebagai prajurit TNI AD, yang memiliki konsekuensi logis terhadap sikap mental, pola pikir dan perilaku sebagai prajurit TNI Angkatan Darat.
“Kalian telah terikat dan diikat oleh berbagai aturan disiplin militer. Hidup dan kehidupan kalian senantiasa diatur oleh berbagai norma dan aturan yang berlaku di lingkungan TNI AD, yaitu Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI serta norma keprajuritan lainnya. Oleh sebab itu, pegang teguh norma-norma tersebut dan jadilah prajurit yang memiliki moralitas, integritas, loyalitas, dedikasi, berjiwa ksatria dan dapat diandalkan sebagai bhayangkari negara dan bangsa. Jadilah prajurit yang selalu mencintai dan dicintai rakyat, hindari sikap dan perilaku arogan yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat”, tandas Pangdam.
Terkait dengan penyumpahan, orang nomor satu Kodam II/Swj menegaskan bahwa sumpah merupakan suatu janji suci, yang tidak hanya terucap lewat mulut tetapi harus terpatri dalam hati dan disaksikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, Pangdam mewanti-wanti agar para Tamtama yang baru disumpah tidak sekali-kali melanggar sumpah sampai kapanpun.
Selesai upacara penutupan, dilanjutkan dengan unjuk ketangkasan para mantan Siswa Dikmata, yang berupa bongkar pasang senjata, kolone senapan, senam balok, simulasi HR, peluncuran dan snapling, bela diri Yong Moodo, taktik regu senapan, demontrasi tarik kendaraan dengan gigi dan demonstrasi menjinakkan ular.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Irdam II/Swj Kolonel Inf Suko Basuki, Danrindam II/Swj Kolonel Inf Agus Subiyanto SE, M.Si, Aspers Kasdam II/Swj, Kazidam II/Swj, Ketua Persit KCK PD II/Swj Ny. Lucy Sudirman, FKPD Kab. Lahat, para orang tua/keluarga mantan Siswa dan tamu undangan lainnya.
(Nn/ pen)