Pangdam IM: Segera Tindak Lanjuti Laporan Ombusman Aceh

  • Whatsapp

ACEH, Beritalima- Kodam Iskandar Muda akan segera menindak lanjuti laporan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Aceh, terkait laporan permasalahan hibah tanah oleh Pemda Singkil kepada Kodam IM untuk pembangunan Markas Kodim 0109/Singkil maupun di Lanal Sabang.

Hal tersebut disampaikan Pangdam Iskandar Muda, Mayjen Tatang Sulaiman menanggapi laporan Ketua Ombudsman Perwakilan Aceh Dr. Taqwaddin Husin, S.H., M.S. saat audensi dengan Pangdam di ruang VIP Kodam Iskandar Muda. Selasa (07/2/17).

Pengaduan tanah tersebut tidak langsung kepada Kodam IM sebagai penerima hibah, melainkan kepada Pemda Singkil karena dari masyarakat merasa pembayarannya belum dipenuhi. Terkait persoalan hibah tanah tersebut, Kodam juga telah melakukan beberapa upaya untuk menyelesaikan masalah tanah hibah tersebut yang dilaksanakan oleh Zidam IM maupun Slogdam IM.

Meski pengaduan permasalahan hibah tanah tersebut tidak langsung kepada Kodam, Pangdam IM berencana mengirimkan surat kepada Pemda Singkil sebagai tindak lanjut atas permasalahan tanah yang di hibahkan kepada Kodam IM agar segera diselesaikan sehingga tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari dengan masyarakat.

“Nanti akan kita surati Pemda untuk selesaikan administrasi. Jangan sampai memancing konflik dengan masyarakat,” ujar pangdam.

Selain itu, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan Pemda setempat terkait permasalahan tanah Kodam IM yang ada diwilayahnya.

Pangdam juga mengapresiasi terhadap kepedulian Ombudsman RI Perwakilan Aceh yang tanggap dengan berbagai pengaduan masyarakat yang diterimannya.

Audensi tersebut turut dihadiri Asintel Kolonel Inf Hendriyadi, Aslog Kasdam IM Kolonel Czi Suprayogi, Kakumdam Kolonel Chk Priyo Sadewo, Waaster Letkol Inf Hasandi Lubis dan staf Ombudsman RI Perwakilan Aceh,’’ (Aa79)

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *