ACEH, BeritaLima– Pangdam Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman menerima kunjungan Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Bela Negara (DPW-GBN) Aceh, di Makodam, Rabu (2/11/2016). Kunjungan tersebut bertujuan untuk meningkatkan tali silaturrahmi antara TNI dengan pengurus DPW GBN.
Pada pertemuan tersebut ketua DPW GBN Aceh Kolonel (Purn) M. Jafar Karim menyampaikan beberapa persoalan yang muncul di Aceh beberapa tahun terakhir ini, salah satunya terkait radikalisma dan paham komunis.
“Saat ini banyak alliran sesat yang sudah mempengaruhi para generasi muda melalui media sosial, sehingga ini menjadi perhatian serius,” katanya.
Selain itu, kata Jafar untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu peran secara maksimal dalam mencegah masuknya penyebaran aliran sesat ditengah masyarakat.
“Saat ini pencegahan masuknya penyebaran faham radikalisme sudah kita lakukan salah satunya merangkul beberapa mahasiswa untuk memberikan pemahaman tentang bela negara sehingga dengan begitu mereka tau akan pentingnya suatu negara,” jelasnya.
Pangdam Iskandar Muda Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman menyatakan bahwa Kodam IM siap menjaga ketahanan wilayah sesuai dengan tugas pokok TNI.
“Tugas TNI menjaga kedaulatan NKRI, untuk itu kita siap menangkal segala bentuk ancaman yang bisa merusak integritas bangsa,” kata Pangdam.
Pangdam juga menambahkan saat ini kondisi di Aceh masih kondusif, ini dilihat dari beberapa tahapan pilkada yang berlangsung aman mulai dari pendaftaran calon kepala daerah hingga penarikan nomor urut.
“Dengan kondisi kondusif ini, saya yakin pelaksanaan pilkada akan berjalan aman hingga saat pencoblosan nanti,” ujar Pangdam.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Mayjen TNI Tatang Sulaiman sudah memerintahkan kepada babinsa untuk melakukan upaya preventif atau pencegahan dengan melakukan dialog kepada tim pemenangan masing-masing calon kandidat kepala daerah yang maju pada pilkada 2017 mendatang.
“Babinsa ini nantinya akan melakukan koordinasi dengan seluruh tim pemenangan calon kandidat untuk menciptakan suasana aman, sehingga pilkada Aceh bisa berjalan dengan demokrasi,” katanya,’’(**)
