Surabaya,- Media merupakan salah satu mitra TNI-Polri dalam menjalankan setiap tugas dan kewajiban, terlebih dalam menjaga kondusifitas dan keamanan wilayah tugasnya. Bahkan, menjelang pelaksanaan pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim tahun ini, Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Machfud Arifin, S. H dan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A mengajak seluruh media di Jawa Timur, untuk ikut berpartisipasi mengawal berjalannya pemilihan tersebut.
Menurut Pangdam, media dinilai memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kondusifitas dan keamanan selama berlangsungnya Pilkada Jatim yang akan datang.
“Saya yakin dengan profesionalisme para insan pers, mampu menyajikan informasi atau berita yang up to date, menarik, berimbang dan bertanggungjawab,” kata Mayjen Arif ketika menghadiri berlangsungnya acara deklarasi wartawan pokja Jatim di Restoran Agis, Jalan Pagesangan, Kota Surabaya. Jumat, 2 Pebruari 2018 siang.
Sehubungan dengan hal itu, lanjut Pangdam, seakan menjadi perhatian bersama dalam memetakan potensi konflik dan kerawanan selama berlangsungnya Pilkada yang akan datang.
“Apabila titik-titik rawan tersebut tidak segera kita tangani secara tuntas dan diantisipasi secara dini, bukan tidak mungkin dapat berimbas pada kesuksesan Pilkada serentak 2018 dan akan mempengaruhi penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres,” jelasnya.
Tak hanya itu saja, dirinya bersama aparat keamanan terkait, juga tak ingin kecolongan dalam menanggapi setiap isu-isu politik yang dinilai dapat menciderai berjalannya pesta demokrasi di wilayah tugasnya.
“Untuk itu mari kita jadikan forum silaturahmi ini sebagai wahana untuk berkoordinasi dengan instasi terkait,” tutur mantan Gubernur Akademil Militer tahun 2016 lalu ini.
Selama berlangsungnya pemilihan tersebut, pinta Pangdam, selain menjadi tugas penting bagi personel TNI-Polri bersama instansi terkait, kelancaran dan keamanan Pilgub yang akan datang, juga tak luput dari peran seluruh element masyarakat.
“Saya yakin kerjasama yang selama ini telah kita jalin untuk terus lebih intens kita lakukan untuk mempertahankan Jawa Timur agar tetap aman dan kondusif,” tegasnya.