Panglima TNI, Serum Juga Bisa Jadi Sedekah

  • Whatsapp

ACEH, Beritalima- Sedekah bisa bermanfaat bagi kita semua, Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada acara buka puasa bersama anak yatim di Jajaran Kodam IM.

Panglima, juga mengatakan, ini yang pertama kali saya buka puasa Bersama prajurit di Jajaran Kodam IM dan Forkopinda Aceh,” Rabu 31-05-2017.

Dalam ceramah singkat panglima menjelaskan, sedekah tersebut bukan hanya harta kita, tapi dengan senyum saja sesama kita itu juga sedekah apa lagi di bulan Ramadhan.

Saya mengucapkan terimakasih atas kesedian dan kesiapan untuk melakukan buka puasa bersama Anak Yatim semoga hal ini jadi berkah.

Dia menbahkan Kegiatan ini bisa  bermanfaat bagi kita semua terutama prajurit di Jajaran Kodam Im,dan seluruh masyarakat Aceh dan anak yatim, Yang hadir di acara buka bersama ini, sebutnya.

Seorang anak yatim Annisa (14) mengungkapkan sangat senang, karena saya di undang dalam acara agenda Safari Ramadhan Panglima TNI. Karena dirinya dapat melihat langsung Bapak Panglima TNI yang selama ini hanya dilihatnya di layar televisi.

Saya sangat senang diundang ke acara ini, dan dapat bertemu langsung Panglima TNI,” ungkap remaja putri dari pondok Dayah di Kampung Lamlagang Banda Aceh ini.

Sementara itu, KH Tengku Fahrudin Lahmudin  M.Ag yang menyampaikan bahwa beliau sangat konsen terhadap materi kuliah umum Panglima TNI di Unsyiah beberapa waktu lalu tentang Proxy War.

Dalam tausiyahnya, penceramah juga menyampaikan tentang ulasan bagaimana kondisi konflik antara umat yang terjadi di Timur Tengah serta bagaimana kemajemukan di Indonesia yang harus dapat dikelola secara baik dan benar.

Selain itu dia menambahkan, sekarang Umat islam hari ini di seluruh Dunia sedang dilanda musibah besar dan kita tidak tau bagaimana mereka disana, seperti si suriah.

Mareka seling melepaskan tembakan sambil mengucaplan Allahuakbar, tetapi yang menjadi korban hanya masyarakat yang tidak berdausa.

Ini yang harus kita pikirkan, bagai mana mareka umat islam yang tinggal selama ini di daerah bergejolak konflik.

Selanjutnya dia mengatakan, Saya selalu berdo’a bagai mana caranya masyarakat Indonesia bisa bersatu di Negara ini biarpun berbeda beda Agama.

Hidup di dunia ini kita tidak boleh serakah, jika kita serakah kita tidak senang dalam hidup, kita harus ketahui hidup ini hanya sementara.

Hidup kita di dunia ini harus ada sifat sosial, kita juga harus seling menghormati antar sesama, tidak boleh ada yang coba untuk memprokasi kan hal hal yang bisa merugikan orang lain,’’(Aa79)

 

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *