Kita menyadari negara Indonesia merupakan bangsa yang sangat majemuk dan beraneka ragam. Dengan silaturahmi yang erat, kemajemukan bukan batu sandungan dan penghalang, apalagi jurang pemisah tetapi menjadikan bangsa dan negara Indonesia dapat terus bersatu.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Ketum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto di hadapan 2.000 Keluarga Besar TNI-Polri, Tokoh Agama, Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat Tasikmalaya pada acara buka puasa bersama dalam rangka Safari Ramadhan Panglima TNI dan Kapolri, bertempat di Markas Brigif 13/Galuh Divisi Infanteri 1 Kostrad, Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (28/5/2018).
Panglima TNI mengatakan bahwa bangsa Indonesia harus beryukur dengan keberagaman dan kebhinnekaan yang akan menjadikan Indonesia negara yang kuat, lebih dari negara lainnya karena bangsa ini memiliki segala-galanya. “Untuk itu bangsa ini harus bersatu padu menyatukan langkah, persepsi dan pandangan demi menyiapkan masa depan yang lebih baik,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa dalam bulan suci Ramadhan ini umat Islam berperang mengendalikan hawa nafsu, berupaya menyucikan hati agar menjadi manusia bertakwa dan muslim yang lebih baik serta menghargai kemajemukan Indonesia.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa Islam adalah agama rahmatan lil alamin, rahmat bagi seluruh alam. Sehingga umat Islam sesungguhnya adalah umat yang membawa rahmat bagi alam semesta. Rasulullah SAW diutus ke dunia untuk menyempurnakan ahlak manusia, agar memiliki ahlak yang mulia. “Dengan ahlak yang mulia itulah manusia akan dapat menjalankan tugasnya sebagai pemimpin, pengelola di muka bumi dan menjadi rahmat bagi alam semesta,” ungkapnya.
“Dua contoh sederhana yang Rasulullah SAW sampaikan adalah dalam hal berdakwah dan memperkuat jalinan silaturahmi. Dalam berdakwah Rasulullah SAW menggunakan pendekatan yang sangat humanis. Bahkan pada orang-orang yang menyakitinya baik secara fisik maupun perkataan, beliau tetap bersikap baik,” ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Menyikapi maraknya aksi terorisme yang akhir-akhir ini terjadi, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengajak kepada seluruh Keluarga Besar TNI, Polri, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat dan seluruh masyarakat luas untuk bersama-sama bersinergi dalam membangun bangsa dan menciptakan rasa aman di lingkungan masing-masing. “Kita perlu bahu membahu dalam memberikan pemahaman yang positif, merangkul seluruh komponen bangsa, serta mengambil tindakan preventif untuk mencegah radikalisme dan terorisme,” pungkasnya.
Kegiatan buka puasa bersama di wilayah Kodam III/Siliwangi, diisi dengan kultum oleh Dr. KH. Mustofa Aqil Siraj, M.A. Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon, dilanjutkan sholat maghrib berjamaah serta pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan warakauri.
Turut mendampingi Panglima TNI dalam kegiatan tersebut, diantaranya Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A., Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, Kapolda Jabar Irjen Polisi Agung Budi Maryoto, Pangdivif I/Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman dan Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah.