Panglima TNI Uji Coba tembakan Tank BMP-3F Saat Latihan Perang Armada Jaya XXXVII di Situbondo

  • Whatsapp

SITUBONDO,Beritalima.com – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi melakukan uji coba penembakan Alutsista Marinir Tank BMP-3F milik Angkatan Laut saat hadir dalam latihan Armada jaya XXXVII di titik tinjau T12 Karang tekok Situbondo Jawa Timur. Sabtu (13/07/2019).

Sebelumnya Panglima TNI dengan didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji,S.E,M.M menyaksikan langsung latihan Latihan Arnada Jaya XXXVII bersama Pejabat TNI lainnya.

Disekenariokan dalam latihan Armada Jaya ke -37 tersebut dimana saat kekuatan militer TNI terkonsentrasi di wilayah NKRI bagian utara, terdapat negara luar melaksanakan latihan militer mendaratkan satu Divisi pasukannya di Banyuwangi dan bergerak ke wilayah Jember dan Bondowosou untuk menginvasi wilayah NKRI.

Invasi tersebut mengancam seluruh industri yang berada di pesisir pantai Jawa Timur,erespon kejadian tersebut Presiden RI melalui Panglima TNI memerintahkan TNI AL untuk mengerahkan unsur – unsur yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan (Kogasmagab) untuk merebut kembali NKRI yang dikuasai musuh dengan melaksanakan operasi amfibi danendaratkan pasukan pendarar di wilayah Banongan Situbondo hingga akhirnya wilayah yang dikuasai musuh bisa direbut kembali.

“Latihan marinir ini dalam rangka uji kemampuan baik itu personil maupun materil , latihan ini secara bertahap, dari personil, penerbang termasuk pendukung setelah masing2 personil mahir sesuai dengan persenjataannnya masing – masing maka akan ditingkatkan menjadi latihan kesatuan,”Papar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Saat uji coba menembakkan Alutsista Marinir Tank BMP-3F, Panglima TNI mengaku sangat dalam pengoprasiannya walaupun pertama kali mengoperasikannya,”Tank BMP-3F ini merupakan Alutsista baru dari TNI AL dimana saat ini ada 54 unit dari 76 Unit alutsista yang dipesan oleh TNI, masih kurang 22 unit alutsista lagi,” Tuturnya.

Kepada seluruh TNI AL, meminta agar alat tersebut dirawat dengan sangat baik agar jika diperlukan pada saat mendesakpun atau dalam kondisi perang, alutsista bisa beroperasi secara maksimal. (Joe)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *