Beritalima.Puluhan Mahasiswa dan Masyarakat yang menamakan dirinya Aliansi bersatu Mahasiswa dan Masyarakat Sumut,terdiri dari Pengurus Besar Aliansi Mahasiswa Islam (PB-AMI) Sergai,LSM M3D (Majelis Masyarakat Membangun ) Sumut dan FRAKSI ( Front Anti Korupsi ) – SUMUT lakukan Aksi damai ke kantor Bupati Sergai di Sei Rampah,Kamis (30/6) siang.
Massa yang dipimpin oleh Andriansyah dari PB AMI Sergai,Aryo Sungkono dari LSM M3D Sumut dan Ahmad Kurniawan dari FRAKSI – SU,dalam kesempatan itu meminta Panitia Seleksi (Pansel) Lelang Jabatan Pemkab Sergai,agar obyektif dan teliti menseleksi para Pejabat Sergai karena terindikasi adanya temuan yang mengarah kepada kepentingan pribadi,tetapi merugikan orang banyak,ungkap mereka dalam relisnya.
Sebagai putra kelahiran Sergai,mereka sangat menyambut baik program Bupati Sergai H.Soekirman dan Wabup Darma Wijaya dengan mengacu kepada UU nomor 5/2014 tentang ASN,untuk mengisi jabatan Pimpinan Tinggi Pratama secara terbuka dan transparan,melalui jalur Panitia Seleksi yang sudah diatur dalam Undang-undang.
Dalam kesempatan itu,Andriansyah selaku mahasiswa Pasca Sarjana di Unimed Medan mengatakan,sejak dibentuknya Panitia Uji Kompetensi pada bulan April 2016 yang lalu,terjadi banyak kerancuan dan inikasi adanya kecurangan guna kepentingan pribadi yang tentunya tidak sesuai dengan visi dan misi Bupati H.Soekirman dan Wabup Darma Wijaya.Dan untuk itu,dengan kerendahan hati para Mahasiswa dan Masyarakat meminta Pansel meneliti kembali apa yang tercakup dalam UU nomor 5/2014,karena kesalahan kecil kalau terjadi praktek Pembiaran maka akan melahirkan Pembenaran yang tidak benar,ungkap Andriansyah.
Pada intinya ketiga organisasi Mahasiswa dan masyarakat tersebut menyampaikan,1. Meminta kepada Pansel Jabatan Sekretaris Daerah ( Sekda) Sergai harus obyektif dalam mmenseleksi calon-calon yang sudah ikut.2. Agar Pansel meninjau kembali beberapa peraturan yang dianggap kurang tepat,3. Mempertanyakan kepada Pansel dasar pengangkatan Asisten II Hadi Winarno sebagai Ketua Uji Kompetensi yang nota bene juga mendaftar sebagai Calon Sekda. 4. Menudukung sepenuhnya putra-putri Sergai yang maju mencalonkan diri pada Lelang Jabatn ini.
Perwakilan Mahasiswa dan Masyarakat sebanyak 5 orang akhirnya diterima Ketua Pansel,Prof.Dr. T.Badaruddin didampingi Ali dari Tokoh Masyarakat dan Yudi Wahyudi dari BITRA sebagai Anggota Pansel,sementara Prof. Isma lagi berada di Humbahas dan Drs.Hadi Winarno lagi berada tugas luar,di Aula T. Rizal Nurdin.
Ketua Pansel,Prof. Dr. T.Badaruddin dalam kesempatan itu mengatakan,Pansel ini dibentuk berdasarkan SK Bupati Sergai dan dengan segala kewenangannya sesuai manatan UU nomor 5/2014 tentang ASN,jelas Badaruddin yang juga mantan Ketua Pansel Kota Tebing Tinggi tersebut.
“Setelah membaca dan mendengarkan aspirasi dan pendapat adik-adik kami yang juga Mahasiswa Pasca Sarjana ini,kami faham dan terima kasih atas perhatiannya dalam mengikuti jalannya Seleksi ini.Sebagai Putra Daerah Sergai,saya sependapat dengan adik-adik yang menginginkan Putra Daerahnya dapat memimpin di tanah kelahirannya.Kami tidak mau diintervensi,dan jika calon tersebut tidak memnuhi kriteria yang sesuai peraturan maka tentunya tidak akan dicalonkan atau diusulkan.Ada kelalaian pada Pejabat yang sudah duduk di Eselon II tapi tidak mengikuti Diklat PIM II dan tereleminasi,kalaupun ada daerah yang tidak mempersoalkan Diklat PIM ini,maka itu urusan daerah itu sendiri”,jelas Ketua Pansel.
Diakhir diskusi dan penerimaan aspirasi ini,Ketua Pansel yang merupakan Dosen Senior para Mahasiswa,sekalilagi mengucapkan terima kasih atas tumpang saran dan pendapat para Juniornya,dan kedepannya akan dilakukan hal yang terbaik.
“Saya sangat mengapresiasi rujukan adik-adik ini,tetapi kalau adik-adik merupakan Pilot maka saya sebagai Senior Dosen kalian akan sangat kecewa”,kata Prof. Badaruddin mengakhiri.-(sugi)
Foto :
Aksi Mahasiswa dan Masyarakat ke Pemkab Sergai,sempat dicegah agar tidak masuk ke kantor Bupati (sugi)