MOJOKERTO, beritalima.com– Pelantikan 114 Panitia Pengawas Pemilu yang berasal dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur di hadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Kegiatan yang dilaksanakan di kantor Gubernur Jawa timur jalan Pahlawan 110 itu berlangsung hikmat (Senin 29/08/2017).
Pak de Karwo panggilan akrab Gubernur Jawa Timur ini mengatakan hal yang paling penting dalam setiap pelaksanaan tata kelola pemerintahan adalah koordinasi dengan instansi instansi yang berkaitan.
“Kekurangan lembaga pemerintahan di setiap periode adalah masalah koordinasi yang masih relatif kurang, sehingga menjadi tugas Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten/ kota yang dilantik untuk tetap menjaga hubungan koordinasi,” katanya.
Sementara ditempat yang sama Vici Simatupang Komisioner Panwaslu Kabupaten Mojokerto yang dilantik pada hari itu juga menilai bahwa apa yang disampaikan gubernur Jawa Timur adalah benar, dan perlu di konsolidasikan lebih baik lagi. Panwaslu Kabupaten/Kota memang perlu saling terintegrasi terhadap instansi atau lembaga pemerintah maupun non pemerintah yang dapat menunjang proses pengawasan Pemilu.
“Kalau di Mojokerto sendiri kita siap membangun hubungan dan komunikasi dengan lembaga lembaga Pemerintah seperti KPU, Dinas kependudukan dan pencatatan sipil dan mungkin lembaga lainnya yang menunjang proses pengawasan pemilu”, ucap Vici usai pelantikan kepada wartawan kami.
Bukan hanya itu, lanjut Vici, kita juga akan membangun komunikasi dan hubungan dengan lembaga non pemerintahan seperti Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP-red) dan lembaga lembaga relawan demokrasi lainnya.
Pelantikan yang berlangsung selama 2 jam tersebut ditutup dengan doa dan para peserta berpindah ke Hotel Garden Palace untuk mendapatkan pembekalan dari Bawaslu Jawa Timur. (Red/gie)