JAYAPURA – Papua Muda Inspiratif menginisiasi pembukaan lahan jagung seluas 83,62 Ha dan budidaya ikan air tawar di wilayah Distrik Waibu Kampung Kwadeware Doyo Lama Kabupaten Jayapura.
Program Ketahanan Pangan yang diinisiasi PMI ini menggandeng sekitar 115 petani setempat yang tergabung dalam 4 kelompok tani.
Direktur eksekutif Pemuda Papua Inspiratif (PMI) Neil Aiwoy mengungkap salah satu program andalan yang sementara dikerjakan tersebut.
“Pertanian, Perikanan dan Peternakan adalah tambang kita sebetulnya bukan hanya Freeport, tapi sektor ini jika dioptimalkan maka akan mampu mensejahterakan rakyat,”kata Neil kepada awak media di sekretariat PMI di wilayah Polimak Kota Jayapura Rabu (10/7) malam.
Diakuinya, saat ini masyarakat Papua utamanya generasi muda Papua belum melihat secara utuh sektor andalan tersebut, dan hanya cenderung pada sektor lain semisal menjadi PNS atau karyawan dengan penghasilan pasti.
“Olehkarena itu, kami PMI mencoba merubah paradigma itu. Kita coba inisiasi pembukaan lahan dengan target 83, 52 Ha namun yang baru terealisasi 50 Ha, yang saat ini sudah dilakukannya pengelolaan lahan dan rencana hari ini akan dilakukan penanaman benih jagung. Harapan kami, dengan adanya ini nanti mampu mengeliatkann sektor pertanian masyarakat kita,”jelasnya.
Diakuinya, selain menyiapkan lahan, PMI juga mennggandeng pihak ketiga dibawah pendampingan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk tetap mengawal para petani hingga pada penjualan hasil panen, termasuk akan membuat produk turunan jagung.
“Komoditas jagung dipilih sebagai dukungan PMI terhadap program nasional yakni ketahanan pangan. Kita menggandeng pihak ketiga yang berkompeten dalam bidang pertanian untuk mengawali terus para petani. Kantor kita ada di Kota Jayapura jadi kami pastikan akan memberikan pendampingan 100 persen, karena mememang pendampingan ini menjadi persoalan keberhasilan suatu program yang dilakukan, “ucapnya.
Diakuinya, nantinya hasil dari program tersebut seluruhnya akan dinikmati oleh para petani sendiri, tidak oleh PMI atau pihak-pihak lain. Neil juga menyebut jika pihaknya akan berupaya terus menstimulus masyarakat utamanya kaum muda Papua untuk berkreasi.
“Hasil panen seluruhnya untuk masyarakat sendiri, kita PMI hanya menstimulus agar sektor ini diminati, tak hanya Pertanian, Perikanan dan Perkebunan yang mennjadi program kami, namun program-program laiin dari berbagai bidang telah kami siapkan dan beberapa sementara dikerjakan. Mulai sektor Pendidikan, UMKM dan lainnya,”jelasnya.
Untuk diketahui, informasi diperoleh, nantinya Presiden Joko Widodo sendiri yang akan melakukan panen raya jagung program ketahanan pangan PMI. Selain panen jagung, presiden juga akan melakukan penahuran benih ikan di Danau Sentani. Kehadiran Presiden sekaligus membuka Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Kabupaten Jayapura.
Captiok foto : Direktur eksekutif PMI Neil Aiwoy bersama pendamping di Jayapura