JEMBER, beritalima.com | Terselenggaranya parade budaya di Kabupaten Jember, mampu menyedot ribuan pengunjung.
Parade budaya itu, kolaborasi Pemerintah Kabupaten Jember dengan Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali.
Dengan penampilan beberapa potensi budaya dari masing-masing kota, membuat ribuan penonton yang hadir menjadi terpukau.
Seperti diketahui, parade budaya dilaksanakan di Jalan Gajah Mada, mulai dari Kantor Uji Kendaraan Bermotor hingga finish di Alun-Alun Jember, Sabtu (13/5/2023).
Budaya dari berbagai yang di kirab, seperti Jember Fashion Carnaval, Hadrah Al Jiduri, Tabutta’an, Tari Lahbako yang diiringi musik patrol.
Selain itu, juga ada Reog, Ogoh-ogoh, Mepeed, Baleganjur, Kereta Kencana, Barongsai dan lainnya, yang sangat menghibur penonton.
Bupati Jember H.Hendy Siswanto menyampaikan, kolaborasi antar daerah ini dilakukan untuk sarana promosi masing-masing potensi lokal.
“Kita orang Jember jadi kenal Jembrana itu ada apa saja, begitu pun sebaliknya, dan yang menonton ini tidak hanya warga Jember, tapi juga warga Jembrana, yang keluarganya pemain,” tuturnya.
Dengan adanya pengunjung dari luar daerah, sehingga terjadi percepatan perputaran ekonomi di Jember.
“Para pedagang kecil jualannya laris, okupansi hotel meningkat, tempat oleh-oleh ya jalan, tempat wisata di Jember juga ramai pengunjung,” sambungnya.
Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengaku bahagia dan senang, dengan sambutan warga Jember yang hangat.
Menurutnya, seni budaya Jembrana Bali mendapat respon positif di Jember.
“Warga Jember antusias dengan seni budaya dari daerah kami, ini luar biasa, dan ramai. Selain itu warga Jember juga ramah,” ungkapnya.
Kedepan, Pemkab Jember dengan Jembrana akan menjalin kerjasama, baik sektor wisata ataupun sektor lainnya. (Sug)