Pariwisata Sebagai Lokomotif Perekonomian NTT

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Pariwisata mesti dijadikan sebagai salah satu penggerak sirkulasi ekonomi masyarakat dan akan menjadi sektor pemasukan terbesar di negara jika digarap dengan serius. Pemerintah Provinsi NTT terus menerus memacu pertumbuhan ekonomi dengan menjadikan pariwisata sebagai motor. Kita semua mestinya menjadi lokomotif penggerak dan penghela pariwisata.

Hal tersebut disampaikan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Bappeda Provinsi NTT, Wayan Darmawan di Hotel Swiss Belinn Kristal Kupang, Rabu (9/11).

Seminar ini  diselenggarakan oleh Victory News, dengan mengusung tema “Mewujudkan NTT sebagai New Tourism Territory”.

Gubernur Lebu Raya mengatakan, Nusa Tenggara Timur kaya akan budaya, objek wisata budaya. Jika kita serius meyakini bahwa itu akan menjadi daya tarik untuk wisatawan asing dan mancanegara. Karenanya, perlu pemahaman bersama mengembangkannya.

Selain itu Gubernur NTT menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia sendiri sudah mencanangkan pariwisata sebagai leading sector yang bertindak sebagai lokomotif sektor-sektor yang lain.

Pariwisata kini bukan semata digunakan mengisi waktu luang tetapi sudah menggaya hidup (life style), bahkan beberapa kalangan masyarakat sudah menjadi kebutuhan dasar. Oleh karenanya, semua stakeholder perlu mengerahkan kekuatan kewirausahaan yang kuat, memperluas kesadaran serta keterlibatan masyarakat untuk menjadi tuan rumah dan pelaku aktif ekonomi baru yakni menjadikan pariwisata sebagai  kita harus menghimpun dan menyatukan kekuatan, mempercepat tindakan dan melakukannya dengan cerdas,solid, cepat dan smart.

Untuk mendukung sektor pariwisata, Pemerintah Provinsi secara bertahap membangun infrastruktur. Salah satunya adalah pelabuhan berstandar nasional yang disandari kapal-kapal pesiar dari luar negeri.

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Umum Harian Victory News, Chirst Mboeik, mengatakan bahwa pariwisata sejatinya bisa menjadi solusi bagi aneka persoalan. Salah satunya adalah kemiskinan.

“Pariwisata menjadi lokomotif, itu keyakinan kami. Media Victory News, dari hari ke hari terus mendorong pariwisata NTT. Saya berharap semoga pertemuan ini dapat menjadi titik awal  NTT mempunyai suatu Roud Map pariwisata sehingga “New Tourism Territory” tidak sekedar jargon melainkan punya bentuk dan arah. Oleh karena itu Gagasan dan ide dari para narasumber dan para peserta sangat diharapkan demi memajukan pariwisata di NTT” ungkap Christ

Seminar Nasional itu diahkiri dengan diskusi seputar rencana dan program-program dalam rangka memajukan pariwisata di NTT. Selain itu sikap, perilaku dan pola pikir masyarakat NTT pun dikritisi, ketika berhadapan dengan para Tourist yang berkunjung ke daerah wisata.

Ketua DPRD, Anwar Puah Geno dalam diskusi berjanji akan mengadakan pertemuan dengan pemerintah terkait untuk membahas persoalan pariwisata.

“ Kedepannya, saya akan adakan rapat dengan pemerintah setempat, khusus membahas tentang pariwisata. Kalo perlu rapatnya  1 hari penuh. Saya yakin NTT bisa maju jika serius memajukan pariwisata” tegas Anwar.

Seminar tersebut dihadiri sekitar 200 peserta yang terdiri pelaku pariwsata, tokoh masyarakat, kadis pariwisata kabupaten/kota, akademisi.

Dalam seminar ini menghadirkan narasumber yakni Daniel Kameo (Akademisi), Vicktor B. Laiskodat, Bupati Alor, Amon Djobo, Direktur Komersial Angkasa Pura I, Moch Asroni, Asisten Deputi Pengembangan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Frans Teguh, Ketua Umum ASITA Indonesia, Asnawi Bahar, Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata NTT, Eden Klakik. (Ang)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *