SURABAYA, beritalima.com – Aksi simpati pada masyarakat mulai dilakukan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya. Mereka meluncurkan Kartu Perlindungan Hukum (KPH) Hanura.
KPH Hanura ini dilaunching Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur, Soedjatmiko, di Kantor DPD Partai Hanura Jawa Timur yang juga Kantor DPC Partai Hanura Kota Surabaya di kawasan Klampis, Surabaya, Jumat (13/4/2018).
Menurut Ketua DPC Partai Hanura Kota Surabaya, Rohman Hakim, KPH Hanura ini siap disebar ke seluruh wilayah Jatim, diawali di Kota Surabaya sebagai pilot projek.
Dikatakan, para pemegang kartu bertera nama Ketua DPC Partai Hanura beserta nomor ponselnya ini berhak melakukan konsultasi gratis dan gratis secara prodeo dan probono saat bersinggungan dengan hukum.
Perlindungan hukum secara gratis ini sebagai bentuk pengabdian nyata pengurus Partai Hanura kepada masyarakat. Hal ini dilatarbelakangi kebutuhan masyarakat, sementara pengurus partai ini sendiri banyak yang berprofesi sebagai advokat.
Disebutkan, pengurus setiap DPC Partai Hanura di Jatim rata-rata ada 10 orang yang berprofesi sebagai advokat. Bahkan di Kota Surabaya saja ada 60 advokat yang bergabung.
DPC Partai Hanura Kota Surabaya menjamin akan menyediakan berapapun kartu yang dibutuhkan masyarakat. Dan itu akan dibagikan pengurus saat roadshow penyuluhan hukum di setiap kelurahan.
Ditegaskan, semua pengurus Partai Hanura Kota Surabaya telah berkomitmen untuk mengabdi pada masyarakat sesuai kemampuan yang dimiliki. Menurutnya, negara sebenarnya telah menyediakan dana bantuan hukum buat warga tak mampu. Tapi, banyak yang tidak tahu hal ini.
Karena itu, lanjut Rohman, mayoritas warga masih butuh pendampingan hukum. Untuk itu, dengan didukung Lembaga Mediasi Konflik Indonesia (LMKI), Hanura siap berperan melakukan pendampingan yang dibutuhkan masyarakat.
“Kita punya organisasi bantuan hukum (OBH). Dana yang keluar nantinya kita tagihkan ke negara,” tandas Rohman.
Rohman optimis, pengabdian nyata Hanura pada warga tak mampu ini akan semakin menarik simpati publik terhadap partai yang masih berpolemik dengan kubu partai yang sama, yang secara hukum tidak diakui keabsahannya berdasarkan putusan sela PTUN.
Terlebih, selain akan membagikan KPH Hanura pada masyarakat umum secara gratis, DPC Hanura Kota Surabaya juga akan memberikan pendidikan para legal untuk seluruh Ketua RT/RW agar bisa mendampingi warganya yang tersandung kasus hukum.
Dan yang lebih simpati lagi, semua itu diberikan pada masyarakat tanpa keharusan menjadi kader partai ini. “Semua ini kami sediakan untuk warga Surabaya tanpa keharusan menjadi kader Hanura,” tandas Rohman di sela acara tersebut.
Namun demikian, beragam strategi itu diharapkan bakal berimbas pada perolehan suara Hanura dalam Pileg yang sudah semakin dekat, dan menyumbang suara pemenangan buat Saifullah Yusuf pada Pilgub Jatim tahun ini.
Ditegaskan, di sela acara konsolidasi di DPD Partai Hanura Jatim yang dihadiri para Ketua DPC Partai Hanura Se-Jatim ini juga melahirkan keputusan untuk memberi dukungan pada pasangan Cagub-Cawagub Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dalam Pilgub Jatim mendatang.
Saifullah Yusuf sebenarnya diundang di acara yang dipimpin Soedjatmiko, Ketua DPD Partai Hanura Jatim ini. Namun, Gus Ipul tidak bisa hadir karena terbentur jadwal kampanye. Melalui telekonferensi di acara ini, Gus Ipul menyatakan ikut bersimpati dan siap menghadiri pelantikan pengurus seluruh DPC Hanura se-Jatim dalam waktu dekat. (Ganefo)