MADIUN, beritalima.com- Bakal calon bupati – wakil bupati Madiun, Djoko Setijono-Suprapto (JosTo) yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), merupakan pasangan yang mendaftar paling akhir ke KPU Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu 10 Januari 2018, sore.
Dibawah guyuran hujan, pasangan ini mendaftar dengan diantar oleh ketua DPC partai pendukung dan ribuan massa simpatisan.
Setelah penelitian berkas hampir satu jam, Ketua KPU Kabupaten Madiun, Wahyudi, menyatakan berkas lengkap atau memenuhi persyaratan. “Berkas-berkas dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan,” terang Wahyudi.
Tahapan berikutnya yakni, mulai Kamis (11/1) menjalani tes medis dan psikologi di RSU dr Soetomo Surabaya. “Jika nanti dalam penelitian detail persyaratan ada kekurangan masih bisa diperbaiki mulai 16 Januari nanti,” ujar Wahyudi.
Bakal calon bupati Madiun, Djoko Setijono, mengatakan, pihaknya tidak mentargetkan jumlah prosentase perolehan suara. “Kami terpenting meraih kemenangan dengan jujur. Pasangan lain bukan kami anggap pesaing atau musuh,” kata Djoko, yang juga ketua DPRD Kabupaten Madiun.
Hal senada disampaikan ketua DPC PKB Kabupaten Madiun, H. Muhtarom. Muhtarom menegaskan ingin meraih kemenangan secara elegan. “Kemenangan yang bermartabat. Terpenting seluruh komponen dan kader partai bergerak serentak dan kompak memenangkan pasangan DjosTo,” harap Muhtarom, yang juga bupati Madiun.
Untuk diketahui, di DPRD Kabupaten Madiun, PKB mempunyai 13 kursi dan PDIP 8 kursi atau total 21 kurs. (Rohman/Dibyo)