beritalima.com – Pasar identik dengan kotor, bau, sampah, lalu lintas yang kacau, penataan yang kurang rapi, dan lahan parkir yang memakan sebagian jalan. Namun, seiring dengan perubahan oleh pemerintah, kini pasar menjadi lebih bersih, terawat, tidak ada bau yang menyengat, penataan yang mulai dibenahi, dan dapat menjadi tempat untuk mengekspresikan seni serta hiburan bagi anak-anak kecil.
Setelah capai dengan perkuliahan kampus, aku pergi ke Pasar Tradisional di Ciputat, Tangerang Selatan. Hal yang pertama kali kuamati adalah ketertiban, kerapian, dan keadaan lalu lintas di sekitar pasar itu lebih baik. Memang kesemrawutan menjadi hal yang wajar saat berada di pasar, namu hal tersebut sekarang dapat teratasi. Kesemrawutan perlahan-lahan menghilang, semua berjalan dengan tertib, tidak ada keadaan yang dapat menimbulkan kesemrawutan yang lebih parah.
Semua pedagang ada yang di dalam gedung pasar tersebut dan ada pula yang di luar gedung pasar. Pedagang yang berjualan di dalam gedung tertata dengan rapi walaunpun lantai pasar yang sudah mulai retak dan copot-copotan. Meskipun demikian, hal itu tidak menjadi masalah bagi pedagang karena mereka tetap melakukan transaksi jual-beli.
Lain halnya dengan pedagang di luar gedung. Walau berada di luar gedung, para pedagang tidak serta-merta menghalangi jalan. Tetap mengikuti aturan yang ada agar tidak membuat macet lalu lintas jalan di sekitar pasar.
“Saya berjualan dari tahun 2014, membuka toko jam bersama suami,” kata Ibu Lilik, salah satu pemiliki toko jam di Pasar Ciputat. Dia juga menambahkan bahwa tahun 2018 Pasar Ciputat lebih rapi, tertib, dan tidak terlalu semrawut. “Awal saya membuka toko jam di pasar ini, terdapat tumpukan sampah yang menggunung di samping gedung pasar, tapi oleh pemerintah sudah dirapikan dan dipakai pedagang lainnya untuk berjualan,” katanya.
Pada tahun 2013/2014 masalah tumpukan sampah menjadi sorotan bagi pemerintah, apalagi pada tahun itu memang terdapat tumpukan sampah yang menggunung layaknya gunung berapi di Indonesia. “Semuanya udah rapi, di bawah fly over ciputat juga biasanya dipakai untuk pedagang berjualan, sisanya ada tempat untuk anak-anak bermain bola, taman, rumah buku, dan satu lagi seni lukis yang terdapat di salah satu tiang fly over ciputat,” lanjutnya.
Penerapan go green oleh pemerintah telah berhasil membuat pasar menjadi lebih baik, rapi, terawat, tidak terlalu semrawut, dan tertib. Efek lainnya dari penerapan itu adalah adanya tempat untuk anak-anak bermain bola, dan kenyamanan taman yang tidak ada bau menyengat, serta adanya tempat untuk mengekspresikan seni di tiang-tiang fly over Ciputat.
Efek itulah membuat para pembeli sangat nyaman. Semua fasilitas yang ada tidak dipungut biaya sedikit pun. Semua anak dan orang dewasa dapat menikmati fasilitas itu kapan pun. “Fasilitas yang ada, membuat saya cukup nyaman untuk berbelanja di pasar ini,” kata Mas Sapar, salah satu pembeli di pasar ciputat yang sedang asyik duduk-duduk di taman pasar. Dia juga berkata, seni lukis yang ada di tiang fly over pasar ciputat membuat pasar lebih enak dilihat, “Dulu sebelum semua menjadi lebih baik, pasar ciputat sangat kumuh, apalagi di bawah fly over dulu banyak sampah dan pedagang yang membuat kesemrawutan pasar,” lanjutnya.
Mas Sapar juga menambahkan, “Lukisan yang unik-unik membuat saya betah dan nyaman untuk berbelanja di Pasar Ciputat.”
Seni lukisan di tiang fly over Pasar Ciputat agaknya menambah kesan nyaman dan enak dilihat bagi para pembeli. Tak jarang mereka selepas berbelanja, untuk melihat seni lukis itu dan duduk-duduk di sekitar taman Pasar Ciputat.
“Pasar Ciputat sudah lebih rapi,” kata Mbak Duta, pembeli di Pasar Ciputat. “Pertama kalinya saya ke pasar ini mah kumuh banget, kotor, bau yang menjijikan, gak tertib, pokoknya semrawutan banget,” lanjutnya. Ia juga menambahkan, sering membawa adiknya jika berbelanja di pasar ini karena ada tempat bermain anak-anak dan seni lukis yang unik.
Pasar memang selalu berkaitan dengan hal yang kotor, bau, tidak tertib, semrawut, dan lalu lintas yang macet. Tetapi semenjak ada perubahan dari pemerintah, pasar disulap menjadi tempat yang nyaman, tertib, tidak ada bau, tidak terlalu semrawut, dan lalu lintas yang lancar. Oleh karena itu, para pembeli merasa aman dan nyaman berbelanja di Pasar Ciputat. Setelah berbelanja, para pembeli dapat menikmati fasilitas yang ada di pasar tersebut.
Ahmad Fikriandika Utomo
Mahasiswa Aktif Politeknik Negeri Jakarta
Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan
