Pasca Banjir, Polisi Pasang PoliceLine

  • Whatsapp

Banyuwangi Beritalima.com – Hujan deras yang turun sepanjang Sabtu (11/2/2017) malam sampai Minggu (12/2/2017) pagi menyebabkan Sungai Kalibaru di Kecamatan Bangorejo meluap. Luapan juga terjadi di sungai Dusun Pasembon, Desa Sambirejo sehingga menyebabkan badan jalan pada dua jembatan di dusun tersebut ambrol.

Diduga, longsornya jalan beraspal di dekat jembatan Dusun Pasembon ini akibat gerusan banjir. Diameter jalan yang rusak hampir setengah dari lebar badan jalan. Sementara panjang tangkis jalan yang ambrol kurang lebih 15 meter.

Mencegah kerusakan yang terus meluas, aparat Polsek Bangorejo turun ke lokasi pada Minggu siang. Bersama warga setempat petugas memasang garis polisi di sepanjang jalan dan tangkis yang longsor. Aparat juga memperingatkan warga agar berhati-hati saat melintas di TKP.

“Jembatan masih bisa dilewati roda dua. Khusus roda empat kita minta untuk memutar kearah lain karena khawatir kondisi tanah di sekitar lokasi labil dan menambah radius longsor kian lebar,” terang AKP Watiyo.

Kapolsek Bangorejo ini melanjutkan, banjir yang mengalir di sungai tersebut tak berlangsung lama. Arus deras dari laupan banjir sempat terjadi dalam hitungan jam saja. Setelah surut warga bersama aparat bahu membahu mengambil langkah pengamanan.

“Sejak hujan turun Sabtu malam kita memang sudah melakukan patroli untuk mengecek dampaknya. Informasi mengenai banjir yang kita terima langsung dipetakan untuk mengambil upaya penanganan,” jelasnya.

Banjir juga merendam sejumlah rumah warga. Berdasarkan data yang dihimpun anggota di lapangan, tidak ada bangunan rumah yang rusak. Air hanya masuk ke dalam rumah dan membuat penghuninya was-was.

“Korban jiwa tidak ada. Upaya penanganan pasca kejadian sudah kita lakukan. Warga yang tinggal di lokasi kejadian kita minta untuk membantu pengawasan,” pungkas mantan Kasatnarkoba Polres Banyuwangi.(*/abi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *