Pasca Perebutan Jenazah Covid-19 di Silo Jember, Warga Akan Ditracing

  • Whatsapp

JEMBER, beritalima.com | Pasca kejadian perebutan jenazah pasien Covid-19 di Desa Pace, Silo, sejumlah warga akan dilakukan tracing.

Kejadian itu, Jumat (23/7/2021) sejumlah warga mengambil paksa jenazah dari bulan salah satu rumah sakit di Jember.

Bacaan Lainnya

“Mengantisipasi terjadinya sebaran baru, akan kami upayakan untuk tracing kepada sejumlah warga yang terlibat,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informastika Jember, Habib Salim saat ditemui di kantornya, Senin (26/7/2021).

Utamanya, Habib menegaskan, kepada pihak keluarga dilakukan tracing melalui petugas setempat, untuk memastikan kondisinya.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, mobil ambulans membawa jenazah pasien Covid-19 menuju pemakaman.

“Sebelumnya sudah terkonfirmasi positif Covid-19. Oleh karena itu, pihak satgas akan melakukan pemulasaran sesuai protokol kesehatan, namun sesampainya di lokasi tidak sesuai harapan,” ungkapnya.

Menurut Habib, kejadian tersebut dilatarbelakangi adanya informasi hoax yang beredar di masyarakat, bahwa organ tubuh jenazah pasien Covid-19 akan diambil.

“Hal inilah yang menimbulkan kekuatiran kepada masyarakat, sehingga terjadi insiden pengambilan paksa jenazah,” terangnya.

“Padahal setelah dicek dan dibuka, ternyata tidak benar. Hal itulah yang memancing emosi masyakarat,” jelasnya.

Pihaknya mengimbau, agar masyarakat tidak termakan informasi yang tidak benar karena berpotensi menimbulkan kekacauan.

“Agar kondisi tetap kondusif, kami imbau masyarakat tidak terpengaruh informasi-informasi yang belum tentu pasti kebenaranya,” pungkasnya. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait