BLITAR, beritalima.com | Perhelatan Pemilu 2024 telah usai dari kemarin saat masyarakat seluruh Indonesia menggunakan hak pilihnya di masing – masing TPS dalam coblosan Pileg dan Pilpres. Untuk saat ini, proses penyelenggarakan Pemilu sudah memasuki proses penghitungan suara secara berjenjang yang dimulai dari TPS menuju PPS, PPK dan KPU masing – masing Kabupaten/Kota dan berlanjut ke tingkat provinsi dan Nasional yang dilaksanakan oleh KPU RI sampai nanti pada penetapannya.
Untuk menyikapi hal tersebut sebagai organisasi masyarakat DPD JPKP (Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan), kabupaten Blitar perlu menyampaikan himbauan kepada masyarakat, pasca pelaksanaan coblosan Pemilu yang telah berlangsung kemarin, agar masyarakat dalam kapasitas dan partisipasinya tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam situasi yang kondusif, dan selalu berkoordinasi aparat keamanan serta, dengan pemerintah desa/kelurahan setempat.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua DPD JPKP Kabupaten Blitar, Chairul Fuad pada awak media seusai lakukan pantauan di TPS – TPS bersama anggota JPKP, menyampaikan bahwa ” Saya sebagai pimpinan organisasi masyarakat mempunyai kewajiban untuk memberikan himbauan sebagai pencerahan kepada masyarakat agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap dalam situasi kondusif pasca pelaksanaan coblosan kemarin. Intinya tetap bisa menjaga kerukunan dan selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan karena perhelatan Pemilu kan merupakan pesta demokrasi yang rutin lima tahunan yang terus dilaksanakan di negara kita .” jelas Ketua JPKP.
Fuad menambahkan bahwa, pelaksanaan Pemilu yang telah berlangsung secara Luber dan Jurdil tidak ternodai dengan hal – hal yang tidak diinginkan, dan JPKP mendukung bahwa pelaksanaan Pemilu telah berlangsung lancar, aman dan damai.
“Serta berintegritas bagin seluruh penyelanggara dan pendukung – pendukungnya. Masyarakat telah menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani masing – masing jangan sampai termakan informasi – informasi hoax atau informasi – informasi yang tidak bisa dipertanggung – jawabkan kebenarannya, ” tambah Fuad.
“Harapan kami sebagai organisasi masyarakat kami wajib ikut menjaga situasi dan kondisi tetap aman dan kondusif dengan jalan memberikan informasi yang benar – benar bisa memberikan suasana sejuk dan memberikan informasi yang berdasar dan merujuk kepada peraturan perundang – undangan yang berlaku dalam pelaksanaan Pemilu sampai penyelenggaraannya selesai nantinya dan telah ditetapan oleh KPU, ” pungkasnya. ( Hen/Ich )