JEMBER, beritalima.com | Pasca tiga anak di dua kelurahan terserang Demam Berdarah Dengue (DBD), ratusan rumah di Kecamatan Sumbersari, Jember, dilakukan fogging.
Satu anak tersebut berasal dari Kelurahan Tegal Gede dan dua anak berasal dari Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari.
Setelah adanya permintaan itu, pihak PMI Jember melakukan fogging, di Kelurahan Tegal Gede sebanyak 60 rumah dan Kelurahan Karangrejo sebanyak 40 rumah.
Sedangkan tiga anak terserang DBD itu, telah menjalani perawatan medis. Fogging ini dilakukan, agar tidak terjadi kepada warga sekitar.
“Disini ada satu anak yang menderita DBD. Jadi sebagai bentuk antisipasi di awal, supaya warga kita aman dari penyakit Demam Berdarah,” tutur salah satu pengurus RT setempat, Aditya saat ditemui dilokasi fogging, Rabu (5/1/2022).
Berikutnya, di Perumahan Cluster Pondok Indah, Perumahan Puri Nirwana, Kelurahan Karangrejo, dikarenakan ada dua anak yang dilaporkan terjangkit penyakit DBD.
“Sakitnya itu sejak seminggu lalu, dua hari kemarin sudah pulang dan disini ada dua anak. Dengan fogging ini, tidak ada lagi yang terserang DBD, karena dilokasi kami banyak rumah kosong,” kata Anang Fajri, Ketua RT Cluster Pondok Indah.
Selain itu, petugas PMI Jember juga meminta masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih. Khususnya di sepanjang selokan, yang mana banyak genangan air dimusim penghujan dan menjadi sarang nyamuk.
“Dari laporan warga tersebut, kami melakukan pengasapan, sebagai bentuk pengendalian penyebaran penyakit yang ada di masyarakat,” kata Kepala Unit Markas PMI Jember.
“Hari ini ada dua perumahan, dengan total 100 rumah warga,” tambahnya, ditemui di lokasi fogging.
Dirinya meminta, bila ada masyarakat untuk dilakukan fogging, pihaknya kapanpun akan siap menerjunkan anggotanya. (Sug)
