Jombang | beritalima.com – Pascasarjana FAI UNWAHA Gelar Workshop Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Artificial Intelegence dibuka Direktur Pascasarjana PAI UNWAHA Dr. H. Saihul Atho Ala’ul Huda, M.Pd.I juga dihadiri Rektor UNWAHA Prof. Dr. Ir. H. Gatot Ciptadi, DESS, IPU, Asean Eng dan Dr. Abdullah Hamid, M.Pd selaku Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya serta Pakar Teknologi Pendidikan.
Workshop bertempat di auditorium UNWAHA, pada Sabtu (11/1/2025) dihadiri mahasiswa Fakultas Pendidikan Agama Islam baik pria maupun wanita yang konon kabarnya sebagian besar berprofesi guru. Kegiatan diawali lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars NU.
Saihul Atho dalam sambutannya yang sekligus membuka workshop tersebut mengatakan bahwa pembelajaran tidak lagi dilaksanakan pada umumnya melainkan mengikuti perkembangan teknologi dalam revolusi industri 5.0 Artificial Intelegence (AI) yang bisa menyaingi kecerdaan otak manusiahingga menjdi tantangan masyarat sekarang ini.
Oleh karena itu ditegaskan Atho dalam perkembangan teknologi tersebut mahasiswa diminta terus memahami karena teknologi semakin terus berkembang.
Lebih lanjut Abdullah Hamid, yang notabene banyak profesi dan jabatan yang dimiliki, mengungkapkan bahwa Artificial Intelegence telah mempengaruhi sehari hari. Dimana guru membutuhkan informasi yang akurat bahkan dari pengakuan peserta yang berprofesi sebagai guru mengatakan kerap menggunakan AI.
“AI bisa membantu personalisai pembelajaran, bisa mengautomatisasi pekerjaan, dan bisa digunakan untuk ibadah,” terang Abdullah Hamid.
Bahkan ia menjelakan klasifikasi AI berdasarkan perancangannya dalam sistem virtual, analisis video dan menggunakan AI saat naik mobil. Lebih ektrim lagi kata Kaprodi PAI bisa mengenal wajah dan suara setelah diinstall.
“AI mampu memprediksi karena ciptaan manusia sedangkan manusia ciptaan tuhan. Sejatinya manusia tidak tergantikan oleh AI,” terangnya.
Dari paparan Dosen UIN Sunan Ampel, ada tiga hal yang dapat memanfatkan AI, jadi sama dengan memperhatikan etika etika dalam Islam dan tetap mendukung kesejateran umat manusia.
“Dalam teknologi pendidikan pembelajaran, apa saja yg disiapkan oleh guru, mulai dari penyiapan materi, membuat konsep, dan membuat bahan evaluasi,” imbuhnya.
Jurnalis: Dedy Mulyadi