Bengkulu, beritalima.com | Terkait meninggalnya pasien positif Covid-19 yang kabarnya pernah dirawat inap di RSHD Kota Bengkulu mendapat tanggapan dari Direktur Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu, dr. Lista Carlyviera.
Dalam video pendeknya dr. Lista menjelaskan bahwa pasien yang positif covid-19 dan meninggal dunia tersebut tidak dirawat inap di RSHD, melainkan hanya masuk diruang IGD.
“Tentang pasien Nu (51) yang positif Covid-19 meninggal dunia, kami jelaskan bahwa pasien tersebut tidak pernah dirawat di RSHD Kota Bengkulu. Pasien tersebut masuk ke IGD pada 20 Maret 2020, dengan keluhan gula darah dan mengalami batuk. Dia tidak mengatakan dari daerah luar. Dia dirawat jalan. Kemudian pada 23 Maret 2020, pasien tersebut diantar lagi ke IGD, disitulah ternyata kita nyatakan PDP sebelum dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu pada 24 Maret 2020 dini hari. Sebelum dirujuk ke RSUD M Yunus, kita sudah melakukan pemeriksaan oleh petugas. Dan semua petugas yang memeriksa menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap,” jelas Direktur RSHD Kota Bengkulu, dr. Lista Cerlyviera. (ts)
