Denpasar, Beritalima | Paskah adalah Ibadah untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus, bertempat di Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Maranatha Denpasar, acara Paskah digelar dengan berbagai pertunjukkan, yakni drama penyaliban Yesus Kristus, hingga bangkit pada hari ketiga setelah kematian Nya
Ibadah Paskah dipusatkan di Lapangan Praja Raksaka, Kepaon, Denpasar, Minggu, 16 April 2017 pukul 03.30 wita Minggu subuh, dan mengajak seluruh umat Tuhan, untuk merenungkan prosesi Penyaliban Sang Juruselamat, dengan Thema : “Ketakutan bukan untuk ditakuti” mengutip dari Injil Lukas 24:1-8, makna Paskah adalah menyingkirkan rasa takut yang dialami seluruh umat manusia
Ketakutan adalah musuh terbesar bagi setiap orang, dalam renungan Paskah, disebutkan seringkali manusia dihadapkan pada fobia ketakutan, yang justru akan menghambat aktifitas dan kesuksesannya di masa mendatang
Yesus Kristus telah disalib untuk memberikan teladan dalam mengalahkan ketakutan, Yesus menang menghadapi rasa takut, ketika menghadapi penyaliban, yang merupakan bentuk eksekusi terkejam yang pernah ada di dunia ini
Esensi dari penyaliban bukanlah kematiannya, melainkan penderitaan saat menjelang kematian, “Kristus berkorban untuk menyelamatkan semua umat manusia, “ujar Pendeta Abraham Supriyono. (dr/yn)