MADIUN, beritalima.com- Mobil Avansa yang tidak mau diberhentikan saat ada operasi lalulintas di perempatan Tek,an, Jalan Raya Madiun-Ponorogo, Kota Madiun, Jawa Timur, lajunya sempat terhenti karena sempat masuk Jalan Pasopati, yang notabene jalan buntu bagi roda empat, Selasa 3 April 2018.
Pasalnya, Jalan Pasopati, Kota Madiun, yang merupakan jalan pintas menuju jalan alternatif jurusan Magetan, hanya bisa dilalui roda dua setelah sampai di perbatasan Kota Madiun-Kabupaten Magetan. Tepatnya di jembatan Ngebrak, Kelurahan Josenan.
Menurut keterangan salah satu warga, Setu (61), warga Jalan Pasopati Nomor 08, sesampainya di dekat jembatan Ngebrak, mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi itu, sempat dilempari warga saat akan balik arah.
“Begitu balik arah, mobil kembali dipacu dengan kecepatan tinggi. Kalau orang Kota Madiun, pasti tahu kalau jalan ini tidak bisa dilalui dengan mobil menuju Magetan. Berarti bukan orang kota,” kata Setu, yang juga pemilik toko “Barokah”, di Jalan Pasopati, Kota Madiun.
Untuk diketahui, mobil Avanza warna dengan Nopol AE 14….F…tidak mau diberhentikan oleh anggota Satlantas Polres Madiun Kota, saat melakukan operasi di perempatan Tek,an. Karena tidak mau berhenti, kemudian dua anggota Satlantas, yakni Atok W bersama anggota lain, membuntuti dengan sepeda motor.
Tapi apes bagi Atok W, saat membuntuti mobil tersebut di jalan raya arah Magetan, tiba-tiba ia terjatuh dan meninggal dunia diduga karena serangan jantung.
Sedangkan mobil Avansa yang dibuntuti, kemudian berhasil dicegat oleh anggota Satlantas Polres Magetan, Jawa Timur. (Tono/Dibyo).
Ket. Foto: Jalan Pasopati