Dijelaskan, tim gabungan itu terdiri atas, Koramil. Yon Zipur, polisi, Intel dan unsur masyarakat lainnya, ungkap mantan Kasrem Haluoleo Kendari ini.
Patroli gabungan berantas bengal adalah sikap tanggap Pangdam VII Wirabuana Mayjen Agus SB atas keluhan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo soal rasa tidak aman warga dari aksi bengal yang sadis dan tidak berperikemamusiaan, ungkap magister politik PPs UGM ini.
Tim gabungan ketika berada di Jl Barukang Cambaya Ujungtanah, mengamankan seorang pemuda ditemukan di bawah sadel motornya, DD 5156 ketapel dan anak panah selain itu juga didapat gambar palu arit. Barang bukti tersebut telah diserahkan kepada pihak Kodim setempat, tandas mantan Dandim Kolaka Sultra ini. (ulla/yahya)




