SUMENEP, beritalima.com|Askab PSSI Sumenep, Jawa Timur segera melanjutkan kompetisi usia 15 tahun setelah sebelumnya terpaksa ditunda akibat Covid -19 yang melanda penjuru tanah air termasuk Kabupaten Sumenep.
“Kompetisi U-15 tinggal 32 pertandingan. Dalam waktu dekat akan dilanjutkan kembali dengan syarat menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Ketua Askab PSSI Sumenep, Hairul Anwar, Selasa (6/10/2020).
Di samping itu, kompetisi dilanjutkan tidaklah sama dengan pertandingan sebelum adanya pandemi. Sebab, para pendukung dari masing-masing klub tidak bisa memberikan dukungan secara langsung ke stadion A. Yani Panglegur.
“Kompetisi dilanjutkan dengan tanpa penonton. Cukup pemain inti, pemain cadangan dan tiga officer yang boleh masuk ke lapangan,” ujar Hairul.
Termasuk pihaknya membatasi jumlah panitia yang boleh masuk ke lapangan. Maksimal tiap pertandingan 10 orang. Termasuk di dalamnya tenaga medis. Stadion dibuat tertutup untuk umum.
“Ini tujuannya murni untuk pembinaan supaya bisa berkompetisi dengan baik dan benar karena dipersiapkan untuk Porprov Jatim 2022,” ungkapnya.
Sementara saat disinggung ijin dari pihak kepolisian, pria yang juga menjabat Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengungkapkan telah melakukan komunikasi dengan Kasat Intel Polres setempat.
“Yang terpenting tanpa penonton. Karena kalau dibiarkan, para klub ini akan ‘liar’ dengan menggelar persahabatan ke mana-mana dan penonton yang banyak,” tukasnya.
Sementara itu, Kabid Pora Disbudparpora Sumenep, Subiyanto membolehkan kompetisi dilanjutkan kembali dengan tetap menerapkan protokol Covid-19 dan penonton dibatasi.
“Supaya kompetisi ini bebas dari Covid dan kegiatan olahraga berjalan dengan baik” ujar Subiyanto.
(****)
