Bireuen- Aceh Beritalima.com Jajaran Pemerintah Kabupaten Bireuen ikut melakukan rangkaian Karnaval tahunan, sebagai perayaan HUT RI yang ke 71. Jalan Nasional macet total, yang didukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen berlansung meriah, Kamis 18 Agustus 2016.
Puluhan ribu masyarakat dari berbagai pelosok desa se-Kabupaten Bireuen, nanpak jelas dapat memacetkat penguna jasa jalan negara jalur Banda Aceh – Medan serta Simpang Empat Bireuen dinyatakan macet total, oleh pawai Karnaval tersebut.
Asisten 1 Setdakab Bireuen Drs, Murdani kepada Media Beritalima.com dalam keterangannya mejelaskan bahwa, “Karnaval,” ini adalah wujud dari memperingati hari besar dan memeriahkan kemerdekaan Repulik Indonesia pada setiap 17 Agustus 1945, yang ke empat kalinya selama kemimpinan, “Harus Muda,”. Dan dalam rangka menyambut HUT RI ke-71 ini berlangsung di seputaran Kota Bireuen, terang Murdani.
Murdani menambahkan, jumlah peserta yang terlibat rute pawai pelajar mulai tingkat TK,SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK dan MA serta Drum Band itu, lansung dibuka secara resmi oleh Bupati Bireuen H Ruslan M Daud di depan kantor Subdenpom IM/1-1 Bireuen, ditandai dengan mengangkat bendera start yang diikuti Drum Band utama.
Menurut Murdani, selanjutnya H,Ruslan H,M,Daud didampingi Ketua DPRK Bireuen Ridwan Muhammad dan Wakil Bupati Bireuen, Ir Mukhtar M.Si serta unsur Forkopimda, Kadis P dan K Bireuen, Drs Nasrul Yuliansyah M.Pd, juga ikut memimpin pawai Karnaval melewati ruas jalan Nasional yang telah ditentukan oleh panitia Karnaval.
Dan pawai Karnaval dimulai dengan iring-iringan mobil yang membawa murid TK sejumlah yang akan mengikuti pawai sebanyak 59 sekolah, dari masing-masing sekolah 2 mobil dengan jumlah total 118 mobil.Selanjutnya diikuti pawai pelajar SD ada 28 sekolah, MI 3 sekolah, jumlah sekolah 31, dengan peserta sebanyak 71 orang, ditambah 6 unit sepeda hias per sekolah.
Masih menurut Murdani, oleh peserta Karnaval tingkat SMP sebanyak 12 sekolah dan MTs 3 sekolah. Total 15 sekolah yang mengikuti pawai tersebut, dengan peserta 71 orang, ditambah 2 unit Becak hias per sekolah, dan untuk jenjang SMA/SMK diikuti 13 sekolah dan MA satu sekolah, total 14 sekolah. Jumlah peserta pawai 71 orang, serta ditambah 1 unit mobil dan dua Becak hias per sekolah sebagai inisiatif siswa itu sendiri, jelas Murdani. (Abdullah Peudada)
