SURABAYA, Beritalima.com |
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang juga menjabat sebagai ketua DPRD provinsi Jatim, Kusnadi mengingatkan agar masyarakat tak euforia merayakan malam tahun baru. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerumunan karena pandemi covid-19 belum berakhir.
Bahkan Kusnadi mengajak masyarakat agar melalui pergantian tahun dengan kewaspadaan tinggi di bidang kesehatan karena Covid-19 yang kembali meninggi.
“Masyarakat sebaiknya merayakan tahun baru dengan doa bersama agar bangsa dan negara bisa melalui pandemi covid-19,” himbau Kusnadi.
“Mari berdoa agar covid ini segera berlalu, dan masyarakat bisa kembali beraktifitas normal,” ajak Kusnadi, Kamis 31 Desember 2020 saat menyampaikan refleksi akhir tahun 2020, di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Jalan Kendangsari Industri, Surabaya.
PDI Perjuangan Jatim terus melakukan upaya pencegahan dengan melakukan gotong royong, di antaranya dengan memproduksi 1 juta masker, 10.000 gentong cuci tangan (wastafel) dan baksos sembako ke seluruh masyarakat.
Masker, wastafel portable dan sembako itu dibagi merata ke seluruh Jatim melalui DPC-DPC PDI Perjuangan kabupaten/kota.
“Cabang-cabang Partai juga memproduksi bahan-bahan makanan untuk peningkatan imun yang dibagikan untuk masyarakat, seperti telur rebus dan jamu-jamu tradisional sehat pencegah Covid-19,” terang Kusnadi lebih lanjut.
Sementara itu, sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari Wibisono menjelaskan, melalui para kepala daerah/wakil kepala daerah kader PDI Perjuangan, pihaknya juga berusaha sekuat tenaga bergotong royong membantu masyarakat terdampak Covid-19. Baik melalui program Pemda setempat, maupun dari jajaran Fraksi PDI Perjuangan secara mandiri.
“Melalui Fraksi PDI Perjuangan DPRD provinsi Jatim, kami telah mendorong Pemprov Jatim agar melakukan refocusing dan re-budgeting untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 2,3 triliun, dengan membagi di sektor penanganan masalah, seperti kesehatan, jaring pengaman sosial, dan ekonomi,” ujar Untari.
Terkait pelaksanaan Pilkada serentak 2020, politisi yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD provinsi Jatim ini pun menyampaikan apresiasi Partainya kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam Pilkada 2020 dengan disiplin menaati protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.
“Terima kasih kepada masyarakat Jawa Timur, yang dalam pilkada serentak bisa menjaga dan melaksanakan Pilkada dengan mengikuti prokes yang baik, dan kemudian mempercayakan pilihannya kepada kader-kader PDI Perjuangan sehingga kita masih bisa menang di 11 daerah,” sambungnya.
Untari menambahkan dari 11 pilkada yang dimenangkan itu, di antaranya adalah kader-kader Partai serta anggota Partai. Yakni di Surabaya, Situbondo, Banyuwangi, Kabupaten Malang, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Trenggalek, Ngawi, Ponorogo, Gresik, dan Sumenep.
“Dari semua hal itu, kami patut berbangga karena survey SMRC hari ini secara nasional, menunjukkan masyarakat masih sangat percaya kepada PDI Perjuangan dengan hasil 31,3 persen. Ini tentu karena pencapaian kinerja Partai oleh semua stakeholder Partai di semua jajaran struktural dan para petugas partai di semua level,” imbuhnya.
Pihaknya juga mendukung keputusan pemerintah yang telah melarang segala bentuk dan aktivitas ormas Front Pembela Islam (FPI). Menurutnya, keputusan tersebut tentu sudah dipertimbangkan masak-masak, baik dari sisi sosial, politik, dan hukum.(Yul)