SURABAYA, beritalima.com – PDI Perjuangan di berbagai daerah di Jawa Timur, menggelar kampanye keliling kampung. Mereka menyerukan mencoblos Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno, nomor 2.
“Yang menjadi juru kampanye, kawan-kawan kader, anggota, pengurus PDI Perjuangan di kota/kabupaten, tingkat kecamatan, kelurahan dan RW/dusun,” kata Ahmad Basarah, Ketua Tim Internal PDIP untuk Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, Minggu (6/5/2018).
Kampanye blusukan keliling kampung, dari rumah ke rumah, sudah berlangsung beberapa hari ini. “Semua bergerak tanpa kehadiran pasangan calon, mengajak jangan golput, dan mencoblos nomor 2, Gus Ipul-Mbak Puti,” kata Basarah.
Di Sidoarjo, kampanye keliling kampung dipimpin Ketua DPC PDIP Tito Pradopo. “Kawan-kawan bergerak di seluruh kecamatan di Sidoarjo. Kami ajak masyarakat memilih pasangan calon yang ada di kanan. Insya Alloh, kanan itu baik,” kata Tito.
Di Banyuwangi, Ketua DPC PDIP I Made Cahyana menggerakkan seluruh calon legislatif untuk turun langsung ke masyarakat. Ini masih ditambah dengan jaringan kader dan pengurus partai kampanye keliling kampung.
“Bertemu langsung pemilih, ternyata sangat efektif. Banyak warga belum tahu informasi dasar Pilkada Jawa Timur, seperti tanggal coblosan dan calon-calonnya. Kami anggap sosialisasi KPU masih kurang menggigit,” kata Made.
Di Kota Surabaya, Ketua DPC PDIP Whisnu Sakti Buana juga menggerakkan para calon legislatif sejak awal pekan lalu. Pagi ini, sejumlah kecamatan di Kota Surabaya menggelar kampanye blusukan keliling kampung.
“Model kampanye ini kami jalankan terus hingga nanti masa tenang,” kata Whisnu. Sejak pagi tadi, ia telah turun ke Medokan Ayu, Rungkut, untuk memberangkatkan jalan sehat yang diikuti ribuan warga.
“Angkat 2 jari ya Bu, tanda damai,” kata Sulaiman, pengurus PDIP Rungkut, ketika mendampingi Whisnu Sakti Buana.
“Dengan turun langsung ke lapangan, kami juga melakukan edukasi pemilih. Nomor satu dibuka, nomor dua dicoblos. Setelah itu dimasukkan kotak,” kata Kiki, pengurus PDIP Sukolilo, Surabaya.
Di Trenggalek, Ketua DPC PDIP Doding Rachmadi menurunkan jajaran pengurus partainya. Kader dan pengurus di 14 kecamatan, menjelajahi 157 desa. “Kami susun jalan kemenangan di Trenggalek. Ini wilayah prestisius,” kata Doding.
Di Bojonegoro, pergerakan mesin PDIP makin kencang. Ini setelah Abidin Fikri ditunjuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC PDIP Bojonegoro.
Kekuatan PDIP di Bojonegoro bergerak ke kantong-kantong pemilih. “Targetnya, menang di Pilkada Bojonegoro untuk Anna-Wawan dan Pilkada Jawa Timur untuk Gus Ipul-Mbak Puti,” kata Abidin.
Di Gresik, Ketua DPC PDIP setempat, Hj Siti Muafiyah, tidak mau kalah. Politisi perempuan itu menurunkan pasukannya di Kecamatan Kebomas, Waringin Anom, dan sejumlah wilayah lain. “Kami keluar-masuk kampung, mengedukasi pemilih untuk mencoblos Gus Ipul-Mbak Puti,” kata srikandi PDIP itu.
Di Malang Raya, Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Sri Untari Bisowarno sudah beberapa pekan ini menggerakkan jaringan anggota, kader, pengurus PDIP di Malang Raya, yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu.
“Malang Raya harus menjadi sumber suara bagi Gus Ipul-Mbak Puti. Di wilayah ini basis nasionalis, basis PDI Perjuangan. Kawan-kawan telah bergerak sejak beberapa hari ini,” ujar Untari, yang berdomisili di Kota Malang itu.