PEDA XV Petani Nelayan Tingkat Provinsi Dipusatkan di Nagekeo

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Pekan Daerah (PEDA) dan Pekan Nasional
(PENAS) petani-nelayan yang merupakan wahana bagi para petani-nelayan
untuk melakukan konsolidasi, pengembangan diri, tukar menukar
informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil pertanian,
kelautan-perikanan dan kehutanan yang diselenggarakan secara teratur
dan berkelanjutan setiap 3 – 4 tahun.
PEDA XV Petani Nelayan tingkat Provinsi Provinsi Nusa TenggaraTimur
kali ini akan dilaksanakan 19 – 22 April 2017 di Lapangan Berdikari,
Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, yang dihadiri
peserta sebanyak 618 orang. Sedangkan PENAS XV di laksanakan pada
tanggal 6 – 11 Mei 2017, bertempat di Stadion Harapan Bangsa, Desa
Lhong Raya, Kecamatan Bandar Raya, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Jumlah peserta yang mengikuti PENAS sebanyak 483 orang.
Demikian disampaikan Asisten II Setda NTT, Alexander Sena saat jumpa
pers di Aula Dinas Pertanian Nusa Tenggara Timur, Senin (10/4/2017)
siang.
Alex Sena yang didampingi Kadis Pertanian, Yohanis Tay Ruba dan Kepala
Biro Humas Setda NTT, Semuel Pakereng mengatakan penyelenggaraan
PEDA-PENAS Petani-Nelayan 2017 merupakan acara Pertemuan Kontak
Tani-Nelayan yang digagas oleh para Tokoh-Nelayan sejak tahun 1971.
Melalui PEDA-PENAS XV Petani Nelayan 2017 ini, diharapkan petani
nelayan dan petani hutan berkesempatan untuk saling mengisi dalam
upaya memperkuat kepemimpinan agribisnis di tingkat petani nelayan dan
petani hutan, sekaligus mengawali pemerintahan yang baru pilihan
petani dan petani hutan NTT yang diharapkan mampu mengubah petani
nelayan dan petani hutan menjadi lebih bergairah terhadap pembangunan
pertanian umumnya dan pengaruh usaha agribisnis petani nelayan dan
petani hutan khusus.
Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan motivasi, dan kegairahan
petani nelayan dan petani hutan maupun masyarakat agribisnis dalam
pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing,
berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling
menguntungkan.
PEDA Petani Nelayan 2017, mengambil thema “ melalui PEDA XV tahun 2017
kita mantapkan kelembagaan tani nelayan dan petani hutan dalam rangka
meningkatkan produksi, produksivitas dan nelai tambah berbasis sumber
daya lokal menuju kedaulatan pangan dan kesejahteraan masyarakat Nusa
Tenggara Timur”.
Peserta dalam kegiatan itu terdiri dari tiga kategori yaitu peserta
utama, peserta pendamping dan peserta peninjau. “ Peserta utama adalah
Petani Nelayan dan Petani Hutan, Pemuda Tani Nelayan, Wanita Tani
Nelayan, Alumni Magang Jepang, Mitara Petani ASEAN, Pengelola P4S,
Pengurus/Anggota Koperasi Tani Nelayan (KOPTAN) dengan komposisi 70
persen”, kata Alex Sena.
Adapun jadwal kegatan PEDA yang dilaksanakan di Nagekeo, yakni pada 18
April 2017, Gubernur NTT Frans Lebu Raya melakukan tatap muka dengan
masyarakat Lombo, dan meresmikan Hotel Pe Pita.
Kemudian pada 19 April 2017, peserta temu wicara dengan Gubernur NTT.
Selanjutnya Gubernur mengunjungi Stand Pameran dan menyaksikan
demonstrasi Transfer Embrio dan IB Sapi.
Sementara Kadis Pertanian, Yohanis Tay Ruba menambah, kegiatan PEDA
ini merupakan kelanjutan yang dirintis sejak tahun 1971 oleh para
tokoh Petani Nelayan di seluruh NTT. Pada periode yang lalu setiap 3 –
4 tahun itu dilakukan pertemuan daerah dan nasional petani nelayan.
Untuk PEDA ke XIV lalu di laksanakan Sumba Barat, dan tahun 2017 PEDA
di Nagekeo.
“ Peserta diharapkan semua kabupaten bisa hadir, namun pada PEDA kali
ini, data sementara yang kami dapatkan kabupaten Malaka yang belum
dapat konfirmasi,” kata Yohanis Tay Ruba menambahkan.
Ia juga mengatakan, pada momentum ini juga akan dilakukan rembuk –
rembuk Pengurus KTNA untuk memilih Pengurus Tingkat Provinsi dan juga
nanti tingkat kabupaten/kota. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *