TRENGGALEK, beritalima.com
Wabah virus Corona yang semakin meluas penyebarannya ditanggapi serius oleh seluruh unsur dan jajaran di Trenggalek. Selain ketakutan dari masyarakat akan terjangkitnya pandemi, dampak adanya ‘social distancing’ (pembatasan sosial) oleh pemerintah pun juga mengakibatkan masalah tersendiri.
Tak sedikit masyarakat dalam golongan tertentu mengalami kesulitan ekonomi ataupun penurunan pendapatan, khususnya bagi pekerja informal atau harian lepas. Bahkan, beberapa diantara mereka sampai ada yang benar-benar menganggur karena kebijakan tersebut.
Melihat adanya dinamika sosial itu, Kepolisian Resor (Polres) Trenggalek pun mengambil langkah dengan menggelar aksi kepedulian sosial yang ditujukan kepada masyarakat dengan kategori miskin ataupun tidak mampu.
Dikonfirmasi beritalima.com, Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, usai memimpin langsung aksi sosial berupa pembagian masker gratis dan sembako tersebut mengatakan jika kegiatan ini di lakukan sebagai wujud atas kepedulian institusinya kepada masyarakat. Baik itu yang terdampak secara langsung maupun tidak langsung akibat merebaknya wabah Covid-19 beberapa waktu ini.
“Memang betul, hari ini kami terjunkan jajaran Satbinmas serta Polwan untuk membagikan masker dan paket sembako bagi mayarakat tidak mampu maupun pekerja informal,” ungkapnya, Senin (6/4/2020).
Ditambahkan Kapolres, bahwa agenda kali ini juga dilaksanakan secara serentak di tingkat Polsek jajaran hingga tingkat desa melalui Bhabinkamtibmas. Semua dilakukan sebagai bentuk kehadiran negara ditengah kondisi masyarakat yang sedang tidak stabil.
“Tujuannya jelas, yakni membantu meringankan beban warga terdampak pandemi khususnya di wilayah Kabupaten Trenggalek,” tandasnya.
Terpisah, Kasatbinmas Polres Trenggalek, AKP Suyono, sebagai pelaksana mandat bakti sosial bersama puluhan Polwan mengatakan, jika pihaknya telah menyiapkan ratusan paket sembako dan masker untuk dibagikan kepada warga. Diantaranya tukang becak, tukang ojek, penjual kaki lima dan warga kurang mampu lain.
“Paket, kita bagikan kepada para tukang becak maupun ojek yang notabene bekerja di jalan dan kerap bersentuhan dengan penumpang, kemudian pedagang kaki lima dan warung-warung kecil yang menggantungkan hidupnya dari pendapatan harian. Selain itu, warga tak mampu yang sudah terdata juga kita datangi dan berikan bantuan,” ujarnya.
Disebutkan dia (AKP Suyono), salah satu upaya pencegahan dari penularan Virus Corona adalah penggunaan masker. Selain juga sembako sebagai kebutuhan hidup sehari-hari. Sehingga, dengan adanya pembagian sembako serta masker ini diharapkan bisa membantu warga. Selain itu, dalam kegiatan dimaksud, pihaknya juga melakukan ‘public address’ (pengumuman) maupun penyampaian edukasi kepada masyarakat terkait dengan cara pencegahan Covid-19.
“Edukasi mulai dari mencuci tangan, penerapan social distancing ataupun physical distancing guna memutus mata rantai penyebaran virus. Semoga apa yang kami lakukan ini bisa bermanfaat serta membawa kebaikan bagi masyarakat. Harapannya, semoga wabah Covid-19 ini juga segera berakhir,” pungkasnya. (her)