Peduli Kesehatan Balita, Desa Pakisrejo Rutin Gelar Kegiatan Posyandu

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Guna memantau tumbuh kembang dan memastikan kondisi balita selalu sehat, Pemdes bersama Bidan Desa melakukan kegiatan Posyandu.

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), merupakan kegiatan yang dikelola dan diselenggarakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes), guna, memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar bagi ibu dan balita.

Seperti halnya, Desa Pakisrejo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, hari ini mengadakan kegiatan Posyandu balita. Bertempat, di balai Desa Pakisrejo, Senin, 4 April 2022.

Barno.S.Pd, Kades Pakisrejo, menyampaikan bahwa, kegiatan Posyandu merupakan program yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat dan pihak Desa hanya melaksanakan serta menganggarkan.

“Kegiatan Posyandu balita sudah ada sejak dulu dan menjadi program tetap Pemerintah, serta dilaksanakan setiap 1 Bulan sekali. Sehingga, dapat melihat kondisi balita sejak usia dini dan meminimalisir terjadi stunting,” ucap Kades Barno.

Selain itu, menurut Kades Barno, memantau tumbuh kembang balita sejak dini, dapat terhindar dari kekurangan gizi atau gizi buruk. Mendeteksi lebih awal, bila terdapat kelainan pada anak, ibu hamil dan ibu menyusui. Sehingga, segera dapat dilakukan penanganan.

Desa Pakisrejo, terdapat 3 pos yang digunakan untuk kegiatan pelayanan Posyandu, dan total keseluruhan sebanyak 166 balita. Anggaran dana yang digunakan untuk Posyandu bersumber dari Dana Desa (DD) 2022.

“Dari 166 balita yang tercatat di posyandu Desa, semua harus mendapat pantauan yang serius dari Bidan Desa. Karena, salah sedikit penanganan akan beresiko terhadap masa depannya.” terang Kades Barno.

Menurut kades, banyak manfaat dengan adanya posyandu di Desa Pakisrejo, upaya, memberi pelayanan kesehatan ibu dan anak secara maksimal.

“Kegiatan posyandu Pakisrejo meliputi, penimbangan balita, pemberian gizi, dan vitamin, Imunisasi, penanggulangan diare, pemeliharaan kesehatan ibu. Pelayanan peningkatan gizi melalui pemberian vitamin dan pil penambah darah, dan imunisasi TT bagi ibu hamil,” jelas Kades Barno.

Selain itu, tujuan Posyandu menurut kades Barno, mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan.

“Posyandu dapat mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan,atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat,” Pungkas Kades. (Dst).

beritalima.com

Pos terkait