SURABAYA, beritalima.com | PT Prodia Widyahusada Tbk resmikan Prodia Senior Health Centre (PSHC) Surabaya, Sabtu (24/6/2019). Fasilitas dan layanan kesehatan berkualitas bagi pelanggan usia lanjut diresmikan Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, bersama Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Surabaya, Dr. Brahmana Askandar Tj, dr., Sp.OG(K).
Hadir di acara ini di antaranya AVP Business & Marketing Prodia, Lies Gantini, Regional Head East Java & Batara Prodia, LM Sri Woelan, para dokter dan direktur rumah sakit di Surabaya, serta jajaran manajemen Prodia lainnya.
PSHC ini berada di Ruko Mega Galaxy, Jalan Dr. Ir. H. Soekarno No.190 B-5 Surabaya. Ini merupakan fasilitas dan layanan kesehatan berkualitas bagi pelanggan usia lanjut yang kedua setelah PSHC pertama di Jakarta diresmikan akhir tahun 2017.
Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, mengatakan, PSHC merupakan fasilitas dan layanan kesehatan berkualitas bagi pelanggan usia lanjut supaya tetap sehat, bugar dan terhindar dari penyakit degenerative ataupun komplikasi.
“Dengan adanya PSHC ini kami berharap dapat berkontribusi terhadap penyediaan layanan kesehatan geriatri yang andal di Surabaya,” jelas Dewi di sela acara peresmian.
Disebutkan, berdasarkan data Statistik Penduduk Lanjut Usia tahun 2015 dari Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk usia lanjut di Indonesia diperkirakan akan bertambah menjadi sekitar 40 juta jiwa pada tahun 2030.
Merujuk data Pusat Kependudukan LIPI tahun 2018, Kota Surabaya mempunyai jumlah penduduk usia lanjut terbesar ketiga di Jawa Timur, yakni sebanyak 219.056 jiwa.
Disebutkan, PSHC Surabaya menyediakan layanan dan fasilitas kesehatan eksklusif, lengkap, dan terpadu yang meliputi penyuluhan kesehatan dan perilaku hidup sehat, deteksi dini, dan pemantauan kesehatan pelanggan usia lanjut.
Layanannya di antaranya konsultasi dan pemeriksaan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Geriatri, Dokter Spesialis Jantung, Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik, dan Dokter Umum.
Selain itu juga pemeriksaan laboratorium, radiologi, treadmill, EKG, USG, Bone Mineral Density (BMD), fisioterapi dan rehabilitasi medik, serta vaksinasi.
“Usia bukanlah halangan untuk tetap hidup aktif. Untuk itu dengan semakin bertambahnya usia, kita harus semakin peduli untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit,” kata Yoppy Chikal R.B, Unit Head PSHC Surabaya.
“Melalui fasilitas dan layanan di PSHC, para pelanggan senior dapat memeriksakan kesehatannya agar kondisi tubuh tetap sehat dan bugar,” lanjut Yoppy.
Sejalan dengan transformasi Prodia sebagai penyedia layanan kesehatan generasi baru, Prodia telah meluncurkan tes-tes pemeriksaan esoterik.
Tes pemeriksaan khusus ini dapat mengidentifikasi risiko penyakit tertentu, sehingga setiap individu dapat melakukan tindakan preventif atau pencegahan penyakit tertentu.
Tes pemeriksaan khusus tersebut diantaranya Cancer Risk (CArisk) yang merupakan pemeriksaan genomik yang digunakan untuk mengidentifikasi risiko 13 jenis kanker.
Adapun pemeriksaan genomik risk lainnya yang akan dikembangkan, dapat digunakan untuk memprediksi risiko penyakit kardiovaskular, hipertensi, diabetes, dan autoimun berdasarkan genetiknya.
Disamping itu, Prodia juga menyediakan pemeriksaan mutasi gen EGFR ctDNA dan ultrasensitive EGFR Mutation T790M untuk menetapkan pengobatan kanker paru.
ProHealthy Gut untuk pemeriksaan kesehatan usus. NIPT-ProSafe untuk pemeriksaan non-invasive prenatal testing (NIPT), yaitu pemeriksaan unggulan untuk memprediksi risiko kehamilan bayi down syndrome.
Selain itu juga kerjasama rujukan Analisis Telomere untuk mengetahui usia biologis individu.
Dia menegaskan, Prodia merupakan laboratorium klinik pelopor di Indonesia yang menyediakan tes-tes pemeriksaan terbaru. Pada awal tahun 2019 Prodia juga memperkenalkan tes pemeriksaan baru bernama DiaRisk untuk memprediksi risiko diabetes pada individu. (Ganefo)
Teks Foto: Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, bersama Ketua IDI Cabang Surabaya, Dr. Brahmana Askandar Tj, dr., Sp.OG(K), saat grand opening PSHC Surabaya, Sabtu (22/6/2019).