MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, menghadiri Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di GOR Pangeran Timoer, Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis 29 November 2018.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan, pendidikan PAUD merupakan pendidikan dalam penguatan karakter seperti yang tertuang di pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 yang menyebutkan pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Kita semua mempunyai kepedulian yang besar terhadap pendidikan anak usia dini. Kita semua sadar bahwa pendidikan diawal masa pertumbuhan anak sangat penting. Pada usia dini otak berkembang dengan sangat cepat dalam menerima dan menyerap segala sesuatu yang dilihat, didengar dan dirasa oleh anak-anak kita. Tidak hanya yang baik-baik saja akan juga hal-hal yang yang kurang baik dan semua itu diserap dan direkam tanpa terkecuali oleh anak-anak kita,” kata H. Ahmad Dawami.
Pendidikan anak usia dini, sambungnya, bukan semata tanggungjawab pemerintah dan lembaga PAUD. Tapi juga menjadi tanggungjawab masyarakat dan orang tua.
“Karena itu, juga harus bersama-sama berperan aktif menyukseskan pendidikan anak usia dini sesuai peran masing-masing,” tandasnya.
Program layanan PAUD di Kabupaten Madiun, lanjutnya, telah mencapai perkembangan yang cukup tinggi. Hal ini ditandai dengan meningkatnya capaian APK PAUD formal dan non formal yaitu 98 persen.
“Namun kita tidak boleh berpuas diri. Layanan PAUD masih harus dikejar. Kuantitas lembaga PAUD yang kita miliki harus diimbangi dengan kualitas program dan layanan yang baik,” katanya.
Gebyar PAUD, paparnya, tidak hanya menjadi sarana anak usia dini dan untuk kebolehan serta meningkatkan kreatifitas saja. Tapi kegiatan Gebyar PAUD harus juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat akan pentingnya program pendidikan usia dini.
“Mari saling bergandengan tangan dalam menyiapkan generasi emas Kabupaten Madiun untuk masa depan yang lebih sejahtera,” pungkasnya.
Pada kegiatan ini juga diadakan pertunjukan drama kolosal dari anak-anak PAUD dan penyerahan hadiah berupa sepeda kepada masing-masing perwakilan Guru PAUD Kecamatan se-Kabupaten Madiun oleh Bupati Madiun dan pelantikan HIMPAUD Kabupaten Madiun, Ny Penta Lianawati Ahmad Dawami (istri Bupati) dan Ny Erni Hari Wuryanto (istri Wakil Bupati).
Hadir dalam acara ini diantaranya Bunda PAUD, ketua GOPTKI, ketua PDBI, Ketua IPI, Ketua HIMPAUD, ketua IGTKI dan Muspika Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. (Rohman/Dibyo).
Ket. Foto: H. Ahmad Dawami (kiri), Ny Penta Lianawati (tengah) Ny Emi Hari Wuryanto (kanan).