KEPULAUAN SULA,beritalima.com -Sudah sembilan bulan, pegawai tenaga honor di Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD ) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), Kabupaten Kepulauan Sula Maluku Utara (Malut) belum menerima honor.
Hal itu membuat sejumlah honorer yang ada di kantor Samsat Kepsul mengeluh. Kita juga tidak tahu alasannya kenapa, makanya kita mau ke kantor juga susah karena tidak ada uang minyak, “kata sala seorang pegawai honorer yang tidak mau namanya dipublikasikan saat dikonfirmasi. Jumat (15/2/2019).
Ia menjelaskan, masalah tersebut telah disampaikan ke Kepala Samsat hanya saja belum juga ada kejelasan kapan gaji mereka terima. “Kita sudah sampaikan dan beliau sementara juga sampaikan ini ke Pemprov, “Dengan masalah tersebut, dirinya meminta agar gaji honor segera dibayarkan untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari hari dan juga memperlancar aktivitas kantor, “katanya.
Sementara Kepala Samsat Kabupaten Kepulauan Sula, Suwandi Buomona menuturkan, masalah gaji sendiri di transfer langsung oleh pihak Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKAD) ke rekening masing-masing pegawai. “Karena sekarang sistemnya non tunai, sehingga pembayaran dilakukan langsung ke rekening masing-masing pegawai, “katanya kepada beritalima.com
Dia mengaku tidak mencampuri soal gaji pegawai. Meski begitu lanjut Suwandi saat ini gaji honorer sementara di proses. “Sementara sudah dalam proses, “pungkasnya.
(DS)