Pengembangan Pelabuhan Dungkek dan Gili Iyank Sumenep, Gubernur Jatim Gelontorkan Dana 60 Milyar

  • Whatsapp
Bantuan Keuangan (BK) senilai 60 Milyar diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur kepada Bupati Sumenep dalam rangka pengembangan Pelabuhan Dungkek dan Pelabuhan Gili iyank

SUMENEP, beritaLima.com| Kunjungan Kerja Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa, MSi pada Ground Breaking Pelabuhan Dungkek Kabupaten Sumenep, Sabtu, 11 Mei 2019.

Kedatangan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa disambut oleh Bupati Sumenep, DR. KH. A. Busyro Karim, MSi. Wakil bupati Sumenep Achmad Fauzi, Sekda, Dandim 0827 Sumenep, Letkol Inf. Ato Sudiatna, Kapolres (diwakili), OPD Kabupaten Sumenep, Forpimka Dungkek, Toga dan tomas wilayah Kecamatan Dungkek

Kunjungan kerja Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Kadishub Provinsi Jatim, dengan menggunakan Heli menuju Sumenep Landing didesa Dapenda kecamatan Batang batang kabupaten Sumenep.

Gubernur Jawa timur, Khofifah Indar Parawansa saat menyerahkan santunan kepada anak yatim dan kaum duafa

Pada pukul 13.30 Tiba di Helipad Dapenda Batang- Kecamatan Batang – batang Kabupaten Sumenep disambut oleh Bupati Sumenep, DR. KH. A. Busyro Karim, MSi. Wakil bupati Sumenep Achmad Fauzi, Dandim 0827 Sumenep, Letkol Inf. Ato Sudiatna, OPD Kabupaten Sumenep, Forpimka Dungkek, Toga dan tomas wilayah Kecamatan Dungkek.

Selanjutnya Ibu Gubernur Jawa Timur menuju tempat acara dengan menggunakan Kendaraan Pajero Sport dan pengawalan Kepolisian.

Tiba ditempat acara, ibu gubernur Khofifah disambut dengan shalawat Sekaligus penyerahan Santunan serta penyerahan santunan secara simbolis dan Sembako oleh Ibu Gubernur kepada perwakilan anak Yatim dan Kaum Dhuafa.

“Saya selaku pribadi maupun atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep menyampaikan ucapan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Penyelenggara atas kegiatan ini”, demikian disampaikan Bupati Sumenep saat menyambut kedatangan Gubernur Jawa timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa, MSi.

Menurut Bupati dua periode ini, Potensi alam di Kabupaten Sumenep sangat beragam, mulai dari jumlah penduduk yang mencapai 1 juta 135 jiwa sampai dengan jumlah Pulau yang terdiri dari 126 dari 27 Kecamatan 18 kecamatan ada di daratan dan 9 kecamatan terletak di kepulauan.

“Sumenep memiliki Wisata kesehatan yang tidak dimiliki daerah lain di Indonesia yaitu Pulau Gili Iyang yang memiliki kandungan oksigen terbaik kedua di dunia setelah Yordania dan menjadi Ikon Sumenep, jadi wisata kesehatan satu-satunya di Indonesia ada di Sumenep yaitu yang terletak dipulau Gili Iyang”, ungkap Bupati Sumenep.

Bupati menambahkan, Anggaran 60 Milyar untuk pembangunan pelabuhan Dungkek ini bukan anggaran yang sedikit namun merupakan dalam jumlah besar. Seperti tahun kemarin kami dapat dari Provinsi untuk pembangunan Pulau Gili Labak sebesar 1 Milyar.

“Sebagai langkah positif, Kami sudah berkordinasi dengan pemerintah pusat bahwasanya Pelabuhan Kalianget perlu dilaksanakan pengerukan lautnya, karena kapal kapal pesiar dari berbagai negara tidak bisa bersandar”, ujar Bupati Busyro Karim.

Semoga kegiatan ini dapat memberikan dan melahirkan rumusan- rumusan yang dapat membawa kemajuan dan perbaikan di bidang transportasi laut, khususnya masyarakat Sumenep, “sehingga tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtera akan dapat tercapai”, pungkasnya.

Dalam kunjungannya ke Sumenep, Gubernur Khofifah juga lakukan Penyerahan Secara simbolis BK (Bantuan Keuangan) senilai 60 Milyar dari kepada Bupati Sumenep untuk Pembangunan Pelabuhan Dungkek dan Pelabuhan Gili Iyang.

Gubernur Jatim didampingi Bupati Sumenep menuju tempat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pelabuhan Dungkek dengan berjalan kaki yang berjarak 50 M dari tempat acara.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, M. Si menyampaikan, Pengembangan Pelabuhan Dungkek dan Pelabuhan Gili Iyang ini merupakan bagian dari sirkulasi mobilitasi keuangan dan sirkulasi mobilitasi arus transportasi barang dan jasa bagi penduduk Sumenep yang sangat tersupport. Proses untuk renovasi Pengembangan Pelabuhan ini bisa kita siapkan dengan baik waktu maksimal dari finalisasi perencanaan dan pelaksanaannya. Mudah-mudahan ini bisa disambut antusias oleh Dinas Perhubungan, Dinas Bina Marga dan Dinas Cipta Karya di Kabupaten Sumenep.

“Kami mohon kepada Bupati proses yang bisa kita maksimalkan baik dari apa finalisasi peruntukannya yang menurut Pemkab Sumenep kira-kira mana yang tingkat ionisasinya paling dibutuhkan”, ujar Gubernur Khofifah saat memberikan kata sambutan.

Sebut gubernur, Membangun penguatan infrastruktur adalah kebutuhan kita bersama apa yang bisa kita maksimalkan, Mari kita maksimalkan seluruh warga semua kami mohon bisa membangun kebersamaan kita bagaimana layanan kita bisa terus kita maksimalkan.

Karena Proses peningkatan kualitas layanan wisatawan akan menjadi bagian dari Cepat Tanggap Transparan (CTT) hal ini bisa menjadi bagian dari respon kita terhadap pemenuhan kebutuhan yang ada di kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat

“Kekayaan yang luar biasa yang dimiliki Indonesia ternyata ada di Sumenep dan itu adalah yang terbaik kedua di dunia, sangat banyak masyarakat yang harus kita komunikasikan kita konfirmasikan karena memang masih banyak yang belum tahu tentang “Gili iyank”, papar Khofifah.

Terakhir Saya ingin menyampaikan, Wisata di Pulau Sumenep ini kita jaga supaya nilai-nilai ke pesantrennya, “nilai-nilai keutamaan kejayaan Sumenep ini harus kita jaga dengan seluruh energi positif kekuatan religiositas di Sumenep melaui potensi wisata”, Imbuh mantan menteri Sosial RI ini.

(An)

beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *