JAKARTA, beritalima.com | Dalam rangka memeriahkan dies natalis ke-75 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) digelar turnamen sepakbola yang diikuti oleh berbagai club dan berakhir HW FISIP UMJ yang dibina Angkatan Muda Kabah (AMK) menjadi juara kedua pada pertandingan tersebut.
Mengetahui tim binaannya menjadi runner up pada turnamen tersebut, Ketua Umum AMK mengatakan bahwa pada sebuah pertandingan olahraga terutama sepabola yang utama adalah sportifitas dan perjuangan yang maksimal dari para pemain.
“Saya ucapkan selamat kepada para pemain yang sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya sehingga meraih juara dua pada turnamen KAHMI,” kata Ketua Umum AMK, Rendhika Darsono, Minggu (30/1/2021).
Dia menekankan, menang atau kalah adalah hal lazim dalam dunia olahraga. Yang terpenting, bagi dia, para pemain berjuang dan berusaha semaksimal mungkin hingga pertandingan berakhir.
“Kita juga harus menganggap hadiah sebagai bonus. Yang utama adalah kita dapat menguji dan meningkatkan kemampuan dalam setiap pertandingan tanpa meninggalkan sportifitas. Selain itu, dapat menjalin dan memperkokoh silaturahmi antar pemain,” tuturnya.
Ketua Umum AMK ini pun berjanji, AMK akan terus membina tim HW FISIP agar kelak melahirkan bibit-bibit atlet berkompetensi.
“Insya Allah dapat mengharumkan bangsa dan negara ini,” imbuh Rendhika.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada panitia lantaran sukses menggelar perlombaan dan berjalan sukses.
“Dan semua pertandingan berjalan dengan fair play, penuh sportifitas,” ucapnya. “Semoga kegiatan dapat berlanjut dikemudian hari dan lebih sukses.”
Kurniawan selaku Captain HW FISIP UMJ selama pertandingan merasakan permainan yang penuh kualitas dan sportifitas.
“Saat sekarang kita hanya mampu meraih juara kedua, Insya Allah tahun depan akan lebih maksimal lagi. Kami berterima kasih kepada panitia pelaksana karena selama pertandingan sportifitas dijunjung tinggi. Tak ketinggalan kami sangat berterima kasih kepada Ketum AMK bapak Rendhika D Harsono yang telah mensupport HW FISIP UMJ selama ini,” katanya dengan tegas. (Edi)