Bengkulu, beritalima.com – Gubernur Bengkulu DR. H. Rohidin Mersyah mengukuhkan Dewan Pengurus Provinsi Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Bengkulu Periode 2018 – 2021, bertempat di Gedung Serba Guna Provinsi Bengkulu, kemaren Jumat (21/12/2018).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Bengkulu DR. H. Rohidin Mersyah berharap alumni kepamongprajaan ini dapat menjadi lokomotif penggerak birokrasi Indonesia dalam hal ini Bengkulu.
Menurutnya, alumni Kepamongprajaan memiliki kompetensi dalam hal pemerintahan, selain etika kultur birokrasi yang telah terlatih, termasuk semangat pengabdian kepada masyarakat.
“Saya bisa berharap betul dengan alumni IKAPTK bisa menjadi lokomotif penggerak birokrasi pemerintahan. Saya kira ini sangat tepat,” jelas Rohidin Mersyah, Jumat kemaren (21/12/2018).
Terkait dengan sinergi Pemerintah dan IPDN, Rohidin mengungkapkan bisa dilakukan dengan mambangun laboratorium Ilmu Pemerintahan di Bengkulu. Bengkulu memiliki banyak ikatan sejarah dengan berdirinya NKRI.
“Kita bisa menjadikan Bengkulu menjadi salah satu laboratrium pusat kajian ilmu pemerintahan, karena kita melihat konteks sejarah. Kemudian saya lihat juga peran alumni yang ada di Bengkulu saya kira sangat kuat agar betul–betul nuansa Indonesia itu bisa mewarnai IPDN,” ujarnya.
Ketua Umum DPN IKAPTK Reydonnyzar Moenek, secara langsung melantik Ketua DPP IKAPTK Bengkulu terpilih Hamka Sabri serta DPP IKAPTK Bengkulu Periode 2018 – 2021.
Reydonnyzar mengharapkan Ketua DPP IKAPTK Bengkulu terpilih dapat menjalankan amanat dengan baik serta bersinergi bersama dengan pemerintah untuk membangun Bengkulu.
“Semoga ditangan Bapak Hamka panji IKAPTK dapat berkibar, tetap membangun komitmen untuk membangun daerah bersinergi mendukung Bapak Gubernur untuk percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Bengkulu,” terang Reydonnyzar Moenek.
Ketua DPP IKAPTK Bengkulu terpilih Hamka Sabri mengaku siap untuk menjalankan amanah. Ia juga meminta dukungan dari Gubernur Bengkulu maupun ketua umum, serta rektor IPDN beserta para sesepuh dewan penasehat IKAPTK Provinsi Bengkulu.
“Kami segera menyusun program organisasi yang tidak lain untuk mendukung visi dan misi gubernur dan bupati/walikota karena IPDN motor penggerak birokrasi di Provinsi Bengkulu ini,” ungkap Hamka.
Tampak hadir dalam acara pelantikan itu Rektor IPDN Murtir Jeddawi, Alumni IKAPTK, Mahasiswa IPDN, serta tamu undangan lainnya. (Mts)
