Pelantikan Pejabat Eselon II, III dan IV di Lingkungan Pemprov Jatim

  • Whatsapp

Pakde Karwo: Jika Kinerja Tak Baik, Siap-Siap Diganti

 

Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo minta para pejabat eselon yang dilantik agar bekerja dengan baik dengan memerhatikan kepedulian pada masyarakat bawah. Gubernur janji akan terus mengawasi kinerja para pejabat struktural dan mengevaluasinya. Apabila tidak baik, mereka harus siap diganti. Hal ini disampaikannya saat acara Pengukuhan, Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemprov Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (27/12) siang.

Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, menyampaikan bahwa usai tahun baru nanti akan mengunjungi setiap SKPD dan menanyakan program kerjanya. Tak hanya itu, kinerja para pejabat yang habis dilantik ini akan dievaluasi setiap tahunnya. “Para pejabat eselon ini harus memerhatikan soal kepedulian terhadap masyarakat lapisan bawah. Kepedulian ini harus menjadi program penting masing-masing SKPD. Saya akan cek dan awasi terus kinerjanya, jadi akan saya evaluasi setiap satu tahun,” katanya.

Ia mengatakan, sesuai UU No. 23 Tahun 2014 dan PP No. 18 tahun 2016, Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta untuk mendukung program pembangunan atau menjadi mesin pembangunan yang efektif dan efisien. Pakde Karwo minta para ASN yang dipimpin pejabat yg baru dilantik ini untuk melihat kondisi masyarakat khususnya di Jatim. “Penyederhanaan ini tidak mengubah efektifitas. Jadi efektifitas dulu baru efisiensi,” katanya.

Terkait pelantikan ini, Gubernur Soekarwo sangat mengapresiasinya. “Ini hal luar biasa yang harus kita syukuri karena belum semua provinsi selesai perda-nya tentang perubahan struktural ini. Ini harus kita apresiasi karena artinya hubungan antara DPRD dan pemerintah daerah di Jatim sangat baik,” katanya.

Perubahan struktural ini salah satunya adalah penambahan satu Bakorwil dari 4 (empat) menjadi 5 (lima) Bakorwil, yakni Bakorwil Jember. Fungsi Bakorwil, lanjutnya, bertambah sebagai badan perwakilan provinsi dan berkoordinasi dengan bupati/walikota di wilayah bakorwil masing-masing, sehingga mendapat tambahan fungsi diantaranya bidang pendidikan, sosial, kehutanan dan juga tenaga kerja.

“Tugas Bakorwil tidak hanya mengkoordinasi, tapi juga tugas pembantuan. Bakorwil membantu tugas gubernur dalam memastikan program dan kegiatan gubernur melalui SKPD terlaksana dengan baik di kab/kota. Jadi misal soal pendidikan tetap jadi otoritas Kepala Dinas Pendidikan, tetapi pelaksanaan program-program di daerah harus diawasi dan dikoordinasikan oleh Bakorwil dengan bupati/walikota. Jadi kepala Bakorwil harus miliki gesah atau wibawa karena tugasnya melakukan koordinasi dengan bupati/walikota terkait dengan pelaksanaan program-program SKPD. Jadi fungsinya naik,” katanya.

Ia menambahkan, RPJMD 2017 yang diputuskan DPRD melihat perkembangan situasi yang ada, sehingga difokuskan di bidang pertanian. “Fokus kita lahan kita berkurang 1.100 hektar, jadi benih dan pengairan harus menjadi perhatian. Nanti saya cek satu per satu. Saya cek kadinasnya bagaimana inovasinya semua harus bekerja. Satu pelayanan publik, satu inovasi. Tahun depan sasaran kita pertumbuhan ekonomi Jatim antata 5,6-5,8 persen,” katanya.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa SKPD yang memiliki layanan publik agar terus melakukan inovasi, dimana satu layanan publik, satu inovasi (one public service, one innovation). “Ini jadi ringan kalau kondisi kita aman dan nyaman. Faktor eksternal adalah politik. Kalau politiknya nyaman kita akan jalan,” imbuhnya.

Dalam pelantikan ini, Pakde Karwo melantik 72 pejabat Eselon II dan 531 Pejabat Eselon III. Pelantikan hari ini juga merupakan bagian dari reformasi struktural, dimana ada 55 SKPD, 14 Badan, 5 RSUD dan 9 Biro. Dalam kegiatan tersebut, Gubernur juga menyerahkan Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2017 kepada masing-masing kepala SKPD. Tak hanya itu, ia juga menyerahkan cinderamata bagi para pejabat eselon yang sudah purna tugas.

 

Sekdaprov Jatim Lantik 1.444 Pejabat Eselon IV

            Usai Gubernur Jatim melantik pejabat Eselon II dan III, Sekdaprov Jatim, Dr. H. Akhmad Sukardi, MM melantik 1.444 pejabat eselon IV yang nantinya akan ditempatkan di berbagai instansi yang ada di  Jatim. Pelantikan Pejabat Eselon IV dibagi menjadi dua sesi dikarenakan jumlah yang cukup banyak. Pada sesi pertama diikuti 749 pejabat eselon IV. Sisanya dilakukan pada hari yang sama.

Pada kesempatan tersebut, Sekdaprov Jatim, Dr. H. Akhmad Sukardi, MM menuturkan semua pejabat Eselon IV yang dilantik harus menikmati pekerjaan. Dengan menikmati pekerjaan akan membawa suasana hati tenang. “Jabatan dimana saja sama saja, enak atau tidaknya tergantung pribadi masing-masing,” ucapnya.

Meskipun Eselon IV merupakan jabatan paling bawah dalam struktural, tapi memiliki peran yang cukup besar dalam berhasilnya program yang telah direncanakan. “Eselon IV merupakan awal menapaki karir yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, pejabat Eselon IV harus mempunyai  inovasi baru dan menunjukkan kemampuan diri. Jangan sampai setelah menjadi Pejabat Eselon IV kebiasaan jelek dilakukan, tapi harus lebih semangat untuk melakukan tugas,” ujarnya.

Di akhir ia berpesan bahwa jabatan seperti apapun sama rejekinya. Salah satu hal yang utama adalah bersyukur. “Dengan bersyukur akan timbul semangat dalam menjalankan pekerjaan,” katanya. (**).

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *