Jombang | beritalima.com – Pelantikan Sugiat, S.Sos sempat membuat kecewa Ketua DPRD Kabupaten Jombang karena nama nama Pj yang diusulkan ternyata kewenangan pusat yakni kewenangan Menteri Dalam Negeri RI.
Lebih lanjut, satu dari 13 Penjabat (Pj) Bupati se Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu 24 September 2023, terbagi dua sesi, pukul 10.00 wib sesi pertama penetapan yang dikeluarkan Kemendagri diikuti oleh Pj. Bupati Pamekasan, Pj. Bupati Bangkalan, Pj. Bupati Pasuruan, Pj. Probolinggo, Pj. Bupati Lumajang, dan Pj. Bupati Bondowoao.
Sesi kedua pukul 14.00 wib diikuti oleh Pj Bupati Jombang, Pj Bupati Nganjuk, Pj Bupati Bojonegoro, Pj Bupati Madiun, Pj Bupati Magetan dan Pj Wali Kota Malang. Sisanya untuk pelantikan Pj. Bupati Tulungagung masuk sesi ketiga sekitar pukul 08.00 wib, Senin (25/9/2023).
Sugiat, S.Sos., M.Psi.T selaku Pj. Bupati Jombang yang baru saja dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi. Dalam prosesinya bersedia mengambil sumpah dihadapan pejabat teras Provinsi Jatim,
Seperti yang diucapkan Gubernur Jatim saat prosesi pengambilan sumpah mengingatkan semua Pj. yang dilantik bahwa sumpah yang akan diucapkan mengandung tanggung jawab terhadap Bangsa dan Negara Republik Indonesia.
“Tanggung jawab, memelihara dan menyelamatkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 serta tanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat,” ucapnya.
Sebelumnya nama Sugiat dari unsur ASN BIN yang menjabat Kabinda Sulbar, sempat heboh di kalangan pejabat Kabupaten Jombang nyaris membuat kecewa Ketua DPRD Kabupaten Jombang karena nama nama Pj yang diusulkan tidak masuk baik yang diusulkan DPRD Kabupaten Jombang maupun yang diusulkan Gubernur Jatim.
Bahkan Ketua DPRD Kabupaten Jombang disinyalir seperti tidak faham aturan Pj hingga mengatakan percuma mengajukan yang ternyata kewenangan pusat yanh dalam hal ini Menteri Dalam Negeri RI.
Jurnalia : Dedy Mulyadi
