SURABAYA, beritalima.com | Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Surabaya, PT.Biotech Methodologi Tubuh Indonesia yang memiliki usaha pelayanan kesehatan “Biotech” membuka cabang di Surabaya, Biotech mempunyai produk yang dikenal untuk menjaga imunitas dan stamina disaat Pandemi yakni “immune booster”.
Menurut Founder Biotech Wibisono mengatakan bahwa dirinya ingin membantu masyarakat Surabaya yang sudah setahun ini mendapatkan pelayanan kesehatan dengan nyuntik immun booster, ” saya dulu dua minggu sekali mengadakan penyuntikan masal ke Surabaya untuk membantu pasien Covid dan menjaga imunitas selama Pandemi, makanya daripada bolak balik Jakarta – Surabaya, saya sekarang buka cabang disini,” ujar Wibisono menyatakan keawak media di Surabaya rabo (3/11/2021).
Acara syukuran menempati klinik dan Soft opening klinik Pratama Biotech telah dilaksanakan pada hari Minggu (31/10/2021) dikawasan Elit Manyar Tirtoadi no.34 Surabaya, setelah soft opening ini kita akan lakukan proses ijin untuk bisa beroperasi secepatnya, imbuhnya
Sementara itu menurut penanggungjawab dan Direktur utama klinik Biotech pusat Dr.Novita Peristiwaningrum yang didampingi oleh kepala cabang klinik Mariawati mengatakan bahwa klinik diSurabaya mempunyai konsep holistik dan estetik, pelayanan dokter umum, dokter gigi dan perawatan kulit ada di klinik Biotech.
“Klinik Biotech tidak hanya melayani immun booster, tapi ada juga pelayanan kesehatan yang lain, seperti dokter gigi dan dokter estetik, kita juga akan lounching produk skin care yang berijin resmi BPOM,” kata Novita yang dokter ahli kecantikan ini.
Biotech telah membantu pemerintah dalam hal penyembuhan pasien Covid, sejak awal Pandemi sampai sekarang telah banyak membantu masyarakat dalam menjaga imunitas dan kesehatan tubuh dengan immune booster, pasien dari kalangan pejabat dan selebritis telah melakukan treatment kesehatan dari Biotech.
“Kita terus membantu pemerintah dalam menyehatkan masyarakat dan bangsa, semoga keberadaan kita di Surabaya bermanfaat bagi kota Surabaya,” pungkas dr.Novi. (red)