JEMBER – Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan bahwa pelayanan publik harus didekatkan pada masyarakat. Pelayanan harus efisien sehingga masyarakat tidak terbebani lagi.
“Kita perlu melakukan iktiar kongkrit dalam rangka mengatasi tantangan. Salah satu program yang akan kita kembangkan adalah desa cerdas dimana pelayanan nanti semua perpusat di desa,” kata Gus Ipul ketika meresmikan tim relawan Sedulur Jember di Ambulu, Jember, Kamis 25 Januari 2018.
Saat ini, Pemerintah Jawa Timur sebenarnya memiliki Pusat Pelayanan Perijinan Terpadu (P2T), dimana 288 perizinan di dinas-dinas saat ini sudah dipusatkan di satu kantor.
Mengurus apa saja sekarang bisa dilakukan dengan online. Namun ini perlu ditingkatkan sehingga perizinan ke depan tidak perlu lagi ke Surabaya. “Kalau bisa nanti perizinan bisa dilakukan di Desa. Memang kewenangannya tetap di Gubernur, tapi proses pelayanannya bisa di desa. Itulah namanya desa cerdas,” kata Gus Ipul.
Selain menciptakan desa cerdas, pendidikan juga harus ditingkatkan khususnya pendidikan vokasional dengan menitikberatkan pada keterampilan. Pendidikan vokasional, di Jawa Timur saat ini sudah jalan, namun perlu ditingkatkan lagi.
“Karenannya Saya dan Mbak Puti ini mengambil tema Perubahan Berkelanjutan. Berkelanjutan ini saya karena sudah dua periode mendampingi Pakde Karwo (Gubernur), sedangkan Perubahan ini mewakili Mbak Puti,” ujarnya.
Dengan tema ini, maka capaian yang telah ada perlu dipercepat, kemudian yang kurang diperbaiki dan diubah sehingga kemajuan dan kesejahteraan di Jawa Timur segera terwujud.
Sementara itu, Relawan Sedulur Jember kali ini berisi ratusan simpatisan yang diinisiasi oleh tokoh setempat Ponimin dan Kusen Andalas. (Ef)
