Benteng, beritalima.com | Sepertinya impian masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang selama ini mendambakan kehadiran Mapolres diwilayahnya bakal segera terwujud pada masa kepemimpinan Bupati Benteng Ferry Ramli.
Pasalnya seusai menggelar paripurna HUT Ke-11 tahun di DPRD Kabupaten Benteng, Rombongan Bupati bertolak menuju lokasi bakal pembangunan Mapolres tersebut yang berlokasi di Depan Polsek Karang Tinggi, Jalan Bengkulu-Kepahiang KM 23.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Supratman yang ikut mengambil bagian meletakkan batu pertama pada pembangunan Mapolres Kabupaten Benteng.
“Kita meletakkan batu pertama untuk pembangunan Polres Benteng. Alhamdulillah bupati dengan seluruh FKPD-nya ketua DPRD bahkan tokoh masyarakat sangat mendorong dalam terbentuknya Polres Benteng ini,” ungkap Kapolda Bengkulu.
Disisi lain, lanjut Kapolda, ini sangat dibutuhkan karena menurutnya dari segi komunikasi rentan kendali memang benteng yang agak susah.
“Insyaallah mudah-mudahan secara fisik saya rasa tidak akan terlalu lama, sehingga nanti langsung saya akan melaporkan kepada bapak Kapolri sehingga direalisasikan Polres Benteng ini,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Benteng, Ferry Ramli melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Benteng mengatakan Pembangunan Polres Benteng ini bukan peletakan batu pertama pembangunan gedung, karena sekarang masih proses lelang.
“Peresmian ini tanda, bahwa dimulainya tahapan pembangunan,” terang Sekda.
Jadi, kata Sekda, pembangunan gedung belum dimulai, titik nol pembangunannya mungkin awal agustus.
“Mengapa kita mulai sekarang semacam ceremonial tahapan pembangunan, kita hanya ingin mengambil momentum suasana HUT Benteng ini,” ujar Sekda.
Lebih lanjut Sekda mengatakan, Wajah Ibukota Kabupaten Benteng akan tampak, sehingga pada 2020- 2021 akan fokus kepada pembangunan Ibukota Benteng, yakni Karang tinggi.
“Pada tahun 2020-2021 kita akan mulai fokus kepada pembangunan ibu kota benteng,” bebernya.
Dikatakan juga oleh Edi, fokus dalam penataan Ibu kota Kabupaten Benteng, juga akan diikuti dengan pembangunan Infrastruktur. Seperti rumah dinas bupati, hingga akan adanya Masjid Agung termegah di daerah itu.
“Akan kita maksimalkan pembangunannya, seperti rumah dinas bupati, masjid agung Kabupaten, dan prasarana lainnya,” tutupnya. (Red)
