Pemadaman Listrik, PLN Rayon Jailolo Membisu

  • Whatsapp

JAILOLO, beritalima.com – Pemadaman listrik di kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut), hampir sebulan semakin terpuruk, hingga membuat warga semakin sesak nafas. Walaupun begitu, pihak PLN Rayon Jailolo hanya membisu dengan keadaan yang ada dan tanpa adanya pemberitahuan. Berharap warga memahaminya.

Warga Jailolo, Isnain S, Muhammad, serta warga lainnya, mengatakan, pemadaman listrik yang terjadi akhir – akhir makin meresahkan warga setempat. Kenapa tidak, pastinya akan berdampak pada barang elektronik milik warga seperti TV, Kulkas, dan konputer, serta barang lainnya akan terancam hangus. Karena tidak adanya pemberitahuan kepada warga setempat.

Apalagi, lanjut Isnain, pemadaman bukan hanya kali ini. Melainkan sudah berjalan cukup lama, bayangkan aja pemeadan terjadi setiap hari dan itu berlangsung lama, lebih parah lagi naktif keseharian warga jadi terganggu.

“jadi pemadaman terjadi secara bergulir tetapi tidak ada pemberitahuan, dan lebih para lagi terdapat beberapa desa yang giliran pada terjadi sampai 3 (tiga) hari penuh, membuat warga semakin gerah atas tindakan PLN.

Selain itu, kritikan datang juga dari Medsos (Facebook) atas nama Linda Yunita Molle Salaka, dalam kutipannya, mengatakan, tadi malam torang “kam” giliran mampos “mati”, kong “terus” malam ini mampos “mati” lagi..???, mampos “mati” dari pagi sampe sekarang tara “tidak” manyala. PLN eee….giliran bagaimana ini…kilaha kase kesempatan torang “kami” isi aer “air” mandi khaaa… ampong “ampun” so tara “sudah tidak” sanggup sudah hidup di Halbar gara – gara PLN.

Hal serupa juga disampaikan, D Whis Gamkonora, lewat fb, dalam kutipannya, mengatakan, So jadi bagaimana ni?? Air mati, lampu mati tara “tidak” berenti….tolong perhatiakan sadiki k…rakyat so “sudah” singsara “menderita” ini.

Terpisah Kepala PLN Rayon Jailolo Sukur Djabir ketika di konfirmasi wartawan menjelaskan, sementara ini pihaknya lagi menunggu 7 (tuju) Mesin. Dan sementara lagi dalam perjalanan dari Bacan (halsel) ke jailolo (Halbar). mungkin dengan keberadaan 7 (tuju) mesin dengan kapasitas 5000 KW, dapat memenuhi kebutuhan listrik Masyarakat Halmahera barat (Halbar). dan dipastikan dapat mengahiri pemadaman listrik di Halbar. karena kehadiran mesin tersebut, sudah melebihi untuk kebutuhan listrik.

Sukur menambahkan, semoga mesin itu secepatnya tiba agar listrik di Halmahera Barat bisa terpenuhi sehingga masyarakat tidak resah lagi.

Untuk sementara lahan untuk mesin sudah siap jadi tinggal menunggu kedatangan yang berkapasitas 5000 KW itu.

“Untuk sementara ini kami masih fokus ke penerangan rumah tangga karena mereka lebih membutuhkan listrik. untuk kehidupan sehari-hari, hal ini perlu dipahami pihak Dinas Pertambangan dan Energi karena ini menyangkut kepentingan masyarakat. (ssd)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *