Pemasangan Portal Jalan Menuju Gardu Induk Genteng Dapat Hambat Kinerja PLN

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Pemasangan Protal Jalan yang menuju ke Gardu Induk PLN Genteng menjadi sebuah kontrofersi, yang mana dalam waktu dekat pihak PLN akan menjalankan perbaikan peningkatan Kualitas sehingga hal tersebut dapat menghambat kegiatan PLN untuk memasukkan alat berat dalam sebuah perbaikan.

Dijelaskan Ragiel Slamed A.B, Selaku Supervisior Gardu Induk Genteng pada saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Dalam Waktu dekat ada beberapa kegiatan yang akan dijalankan PLN. (18/1/2022)

Bacaan Lainnya

“Diakhir Bulan ini kita akan ada kegiatan perbaikan tegangan, namun kita mendapat kendala dengan adanya pemasangan portal jalan yang menuju gardu induk sehingga akan menganggu mobilisasi kami.” ungkap Ragiel

Masih Menurutnya, bahwa selain agenda perbaikan tegangan, kita ini juga selalu siaga

“apalagi dalam waktu dekat akan ada kegiatan kenegaraan yaitu G20 di Bali sehingga kami dituntut untuk selalu siaga, terlepas hal itu dalam kondisi Emergency kami juga membutuhkan mobilisasi yang cepat, karena kami juga masuk dalam katagori Obyek Vital Nasional,” tegas Ragiel.

Ragil Juga menjelaskan, Jika permintaan bantuan atau CSR itu harus secara prosedural.

“sementara ini belum ada proposal yang masuk ke kami terkait perbaikan jalan, jika ada pun, maka kami pasti terbuka dan kami ajukan pada atasan. jika mengajukan bantuan pada kami pastinya harus secara prosedural baik itu dengan pengajuan proposal, sehingga bisa kami ajukan pada jajaran Direksi, bukan hanya secara lisan. dalam pemasangan portal jalan ini kami sudah bersurat kepada dinas PU binamarga untuk segera dilakukan pembongkaran sehingga tidak menganggu mobilisasi kami kedepan, kedepannya kami akan terus konsolidasi dengan oemerintah daerah baik itu pihak Desa, kecamatan bahkan kabupaten agar sama sama bisa berjalan dengan baik.”pungkasnya.

Sedangkan menurut kepala desa Yosomulyo, Drs.Joko Utomo Purniawan.MP.d, saat dikonfirmasi melalui selulernya mengatakan kebijakan tersebut dilakukan agar PLN Bertanggung jawab.

“Kami mengambil kebijakan ini agar pihak lain (PLN) juga bertanggung jawab ketika jalan yang di lalui setiap hari itu rusak, Karena memasukan alat alat berat yang melebihi tonase baku jalan.”Katanya.

Joko Juga menambahkan jika jalan tersebut rusak sejak lama.

“katanya warga sekitar sudah sejak tahun 1991 jalan rusak, salah satu penyebabnya PLN sering memasukan alat berat. Kami baru bisa memperbaiki kapan hari, Usaha kami dgn warga, kapan hari sdh kita tambal walaupun belum sempurna.
permintaan kami mbok ya di usahakan perbaikan kalau jalan rusak karen yang lewat setiap harikan situ. Selama tidak ada pertanggung jawaban kalau jalan rusak di perbaiki , warga keberatan di lewati alat berat dan Kita nggak usah tendensi proyek negara dan lain lain, kami ingin kerja sama yang baik saja demi kepentingan bersama.”pungkasnya.

Diketahui Pemasangan Portal Jalan yang menuju Gardu Induk PLN Genteng didiga belum mengantongi ijin dari pihak pihak terkait. (bi)

beritalima.com

Pos terkait