Pembahasan APBD Perubahan Dimulai, Eksekutif-Legislatif Teken Nota Kesepakatan KUPA-PPAS

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Pembahasan APBD perubahan tahun anggaran 2021 Kota Madiun, Jawa Timur, mulai berjalan.

Rapat paripurna dengan agenda penandatanganan nota kesepakatan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) pun digelar, Selasa 10 Agustus 2021.

Berbagai pembahasan bersama tim badan anggaran akan mengemuka setelah penandatanganan nota kesepakatan tersebut.

Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi dipastikan tetap menjadi prioritas dalam APBD perubahan nanti. Sebab, kondis pandemi Covid-19 diprediksi masih menyelimuti tahun ini. Pun, belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. Selain itu, penambahan kasus konfirmasi juga masih terjadi. Tak salah, jika perhatian pemerintah masih terkait Covid-19.

‘’Penanganan Covid, tentu saja terkait bidang kesehatan sama pemulihan ekonomi jelas menjadi prioritas. Setelahnya, bagaimana angka kemiskinan tidak naik karena pandemi ini,’’ kata H. Maidi.

Walikota menambahkan, pendidikan dan infrastruktur menjadi prioritas selanjutnya. Pun, infrastruktur hanya yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi. Karenanya, pembangunan di Kota Madiun selalu berkaitan dengan peningkatan perekonomian. Seperti Lapak UMKM Kelurahan, tempat-tempat transaksi jual-beli, dan tempat-tempat menarik yang dimaksudkan akan mengundang kedatangan wisatawan usai pandemi nanti.

‘’Setiap perubahan yang kita lihat itu tidak terlepas dari ilmu pengetahuan. Artinya, pendidikan. Karenanya bidang pendidikan juga tidak boleh dikesampingkan biarpun tengah fokus penanganan pandemi,’’ jelasnya.

Maidi menyebut, program dan kegiatan dalam APBD perubahan bakal menyempurnakan upaya pengereman Covid-19 dan peningkatan perekonomian.

Untuk itu, ia berharap masyarakat turut berjuang melawan Covid-19. Hal itu penting agar penanganan semakin optimal dan pandemi segera berlalu.

‘’Pemerintah terus berupaya menangani pandemi ini. Salah satunya melalui program kegiatan, kebijakan, sampai dengan doa. Masyarakat juga harus membantu dengan selalu disiplin protokol kesehatan dan mengikuti aturan serta anjuran pemerintah,’’ pungkasnya. (Sumber Diskominfo/editor: Dibyo).

H. Maidi (nomor 2 dari kiri) atas.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait