SUMENEP,beritalima.com|Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Sumenep Tahun Anggaran 2020 yang dilakukan Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran (Timgar) setempat, masih di bawah 50 persen.
Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir, mengatakan, pembahasan RAPBD 2020 diagendakan berlangsung selama sepekan, sejak tanggal 5 hingga 12 November 2019. Namun hingga Senin ini (11/11/2019), ternyata capaiannya masih di bawah 50 persen.
“Sampai sekarang pembahasan RAPBD Sumenep 2020 masih mencapai sekitar 30 persen,” kata Hamid, Senin (11/11/2019).
Ia mengakui jika sebelumnya pembahasan RAPBD ditarget selesai besok, namun ketika proses berjalan tidak berjalan mulus
“Kemungkinan besar masa pembahasan harus ditambah,” ujarnya.
Hamid juga menambahkan, itu terjadi dikarenakan teman-teman anggota dewan di luar Banggar juga ingin menelaah RAPBD tersebut.
“Bagi kami itu tidak masalah, sebab semua anggota dewan punya hak untuk mengkritisi, menelaah, mengkaji dan sebagainya. Asalkan hasil telaah dikembalikan kepada Banggar untuk dikomunikasikan dengan Timgar,” tuturnya.
Untuk itu, Hamid berharap pembahasan RAPBD Sumenep Tahun Anggaran 2020 bisa segera tuntas.
“Kalau November tidak selesai, akan menimbulkan masalah. Jikalau itu karena legislatif, maka kami tidak bisa digaji,” pungkasnya.
(MC/ An)
