Pembangunan 12 Rumdis Guru ‎di Loloda Terancam Gagal

  • Whatsapp

JAILOLO,beritalima.com -‎ Rencana pembangunan 12 rumah dinas (Rumdis) para guru sekolah dasar daerah terpencil seperti kecamatan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut), yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)  tahun 2016 terancam gagal di bangun. Pasalnya, sampai saat ini belum ada realisasinya.‎

“‎Mau jalan sebenarnya, cuma harus dimasukan usulan ke tim anggaran, baru kemudian di ajukan ke DPRD untuk disetujui. Jadi sementara kita masih buat kesiapannya,”ungkap ‎Kabid Standarisasi dan Sarana Prasarana (Saspras) Diknas Halbar ‎Lutfi Alwi kepada beritalima.com, Jumat (17/6).

Lutfi berharap, ‎Alokasi DAK untuk pembangunan Rumdis guru harus di bahas mendahulukan APBD-Perubahan dan tidak bisa menunggu pembahasan Anggaran Perubahan. Sebab, pada Agustus sudah mulai aktifitas, jika tidak maka diperkirakan akan terlambat dan mempengaruhi pagu anggaran makanya perlu mempercepat.‎

‎‎”Jadi ini tidak bisa menunggu perubahan anggaran, tetapi harus mendahulukan APBD Perubahan, ‎takutnya mengurangi pagu yang ada,”cetusnya.

Dikatakannya, tahun 2016 Dinas Pendidikan mendapat anggaran Rp8.838.630.000 untuk 12 rumah dinas guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Loloda. Bukan hanya itu, juga termasuk pembangunan perpustakaan di 11 SD, pembangunan baru 20 ruang kelas SD, dan perpustakaan sebanyak 11 sekolah dan rehab sedang sanggar kegiatan belajar sebanyak tujuh sekolah, serta rehab gedung sekolah sebanyak 18 SD.

“Jadi tujuannya, untuk pemerataan guru dan dapat menjawab persoalan guru karena tidak ada tempat tinggal yang layak apalagi pertimbangannya berada di daerah terpencil,” katanya.

Sementara‎ Plh. Sekda Halbar Julius Marau ketika dikonfirmasi masalah tersebut, di ruang kerjanya namun ia tidak berada ditempat hingga berita ini naik tayang. (ssd)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *